4.

2.2K 255 6
                                    

Jay dan Jake sedang berada di kantin kampus sambil menunggu kelas mereka yang akan datang. Jake menatap temannya yang sedang makan itu.

"Jay gimana rasanya mantap mantapan?." Tanya Jake.

Jay langsung tersedak karena mendengar ucapan Jake.

'uhuk..uhuk..uhukk.'

Dia buru-buru mengambil minum yang ada diatas meja Lalu meminumnya hingga habis. Dia mendesah lega karena tidak ada yang menyangkut di tenggorokan nya. Kemudian dia menatap Jake.

"Kenapa tiba-tiba nanya gitu?." Tanyanya.

"Pengen tau aja." Ucap Jake.

Jay mengangguk angguk.

"Gak enak, sakit." Ucapnya singkat.

"Sakit? Tapi Lo pasti keenakan kan dan minta lebih kan?." Ucap Jake.

Jay menatap Jake aneh.

"Emang Kenapa sih? Mau coba?." Tanyanya heran.

Jake mengangguk.

"Gue saranin jangan deh." Ucapnya.

"Tapi kan gue penasaran sama video yang gue tonton" Ucap Jake

Jay melotot mendengar ucapan Jake.

"Lo suka nonton begituan?." Tanyanya.

"Iya." Ucap Jake sambil mengangguk polos.

"Dapet darimana?." Tanyanya.

"Download kadang juga minta sama papa." Ucap Jake santai.

"Bapak lo ngasih lo begituan!!!." Ucap Jay syok.

"Iya katanya education ." Ucap Jake dengan watados nya.

' what the hell, bayi gue gak polos lagi gara-gara bapaknya yang mesum.' Batin nya kaget.

Dia masih ingat ketika pertama kali bertemu dengan Jake, dia sangat lugu dan polos. Tapi sekarang sudah menjadi orang dewasa karena di doktrin oleh papanya. Jay memijat keningnya lelah.

" Jake sumpah ya bapak Lo mesum banget. Lain kali jangan percaya sama omongan nya" Ucapnya kesal.

"Ya mau gimana ya, kata papa gue itu kebutuhan." Ucap Jake sambil tertawa kecil.

Jay mendengus mendengar ucapan Jake. Nanti dia tegur taehyung supaya tidak mengajarkan jake yang tidak-tidak.

"Oh iya, tumben Lo bawa tas bekel?." Tanya Jake sambil menunjuk tas yan ada di meja.

"Iya, gue rencananya mau ke kantor pacar gue. Mau makan siang bareng." Ucapnya sambil tersenyum.

Jake mengangguk angguk.

" Gue boleh ikutan ya? Gue mau liat pacar Lo." Ucap Jake.

"No." Ucapnya.

"Kenapa?." Tanya Jake heran.

"Lo pasti bakalan kaget banget." Ucapnya.

"Kaget kenapa?." Tanya Jake.

"Kaget karena......ganteng banget cowok gue. Nanti Lo rebut dia aja dari gue." Ucapnya santai.

"Dih. Gak lah." Ucap Jake malas.

"Tapi kalau ganteng banget, gue pikir pikir dulu." Ucap Jake sambil tertawa.

Jay memutar bola matanya malas mendengar ucapan Jake. Setelah itu mereka berdua langsung menuju ke kelas karena jam kelasnya akan di mulai.

Dua jam kemudian mereka berdua keluar dari kelasnya lalu mereka berdua berjalan bersama menuju ke luar kampus.

Date with your .....[END]✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang