Tak terasa waktu semakin cepat, sekarang sudah dua minggu sudah berlalu. Berarti hari ini adalah hari pernikahan nya dengan taehyung. Dia menatap tampilannya yang sudah di poles make up tipis dan jas putih yang melekat di tubuhnya.
Dia tidak menyangka kalau dia akan sampai ke jenjang pernikahan secepat ini. Dia menarik napasnya dan mencoba untuk merilekskan dirinya. Bohong kalau dia tidak gugup, nyatanya dia gugup sekali. Apalagi ini adalah hari yang paling sakral dalam hidupnya.
"Jay, nyantai aja tenang and rileks." Ucap Heeseung masuk kedalam ruangan itu.
Jay langsung menoleh ke Heeseung kemudian dia menghampiri Heeseung dan menggenggam erat tangan yang lebih tua.
"Aku gak bisa tenang kak, terlalu gugup." Ucapnya.
"santai aja loh. Bukan keliatannya cantik nanti malah kamu kayak keliatan tertekan." Ucap Heeseung Sambil tertawa.
"Aku ganteng kak, bukan cantik!." Ucapnya sambil cemberut.
"Iya-iya, kamu paling ganteng di sini.' ucap Heeseung sambil tersenyum.
Jay mendengus kesal tapi dia masih merasakan gugup. Heeseung tertawa kecil melihat Jay yang gugup itu, apakah nanti dia juga akan merasa gugup seperti Jay kalau dia menikah dengan Jake?.
Eh, tapi belum tentu juga dia sama Jake bisa sampai ke jenjang pernikahan. Jadinya dia hanya mengikuti arus saja lah.
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka menampilkan ibu Shin dan membawa seorang pria. Jay langsung menghampiri sang ibu.
"Jay, karena ibu tidak punya suami. Boleh kan paman Choi yang akan mengantarkan mu?." Tanya ibu Shin.
"Tentu boleh, paman Choi juga orang tuaku." Ucapnya sambil tersenyum manis.
"Syukurlah, aku tidak menyangka kalau bocah yang dulu sering menganggu ku sekarang sudah mau menikah." Ucap Paman Choi sambil tersenyum.
"Paman ih! Tapi sebelumnya terimakasih sudah mau menjadi wali ku." Ucapnya pelan.
Ketiga orang yang ada di situ saling menatap lalu Heeseung pamit keluar menyusul kekasihnya.
"Tidak masalah. Nak, kamu akan menjalani kehidupan berumah tangga jadi paman harap kamu dapat menjalankan tugasmu menjadi pasangan yang baik bagi pasanganmu. Kunci rumah tangga bertahan lama adalah kejujuran dan keterbukaan antar pasangan. Paman harap kamu akan terbuka dengan pasanganmu nanti. jangan memendam semuanya sendiri." Nasihat paman Choi.
Jay mengangguk. Paman Choi ini sudah seperti orang tuanya juga sama seperti ibunya. Dia juga pengurus panti tempat dia tinggal dulu.
Ibu Shin menghapus air matanya yang mengalir. Kemudian tangan tuanya menggenggam tangan anak asuhnya.
"Ibu minta maaf, seharusnya yang menemani kamu menikah itu orangtua kandung mu bukan kami berdua." Ucap ibunya.
"Ibu jangan minta maaf. Aku juga gak menyalahkan siapa-siapa disini, mungkin memang takdir ku saja yang sudah begini. kalian berdua juga sudah aku anggap sebagai orangtua ku sendiri." Ucapnya sambil tersenyum.
Dia langsung memeluk ibunya.
"Setelah ini kamu harus kejar kebahagiaan kamu, oke?." Ucap ibunya.
"Iya ibu, pasti." Ucapnya yakin.
Ibunya mengangguk lalu melepaskan pelukannya, dia menghapus air mata di pipi anak asuhnya mengunakan tisu.
"Gara-gara kau Jay jadi menagis, padahal bentar lagi dia akan menikah." Ucap paman Choi.
"Kan aku hanya mengatakan apa yang ada di hatiku saja!." Ucap ibu Shin sewot.
Paman Choi mendengus kesal, sedangkan Jay tersenyum kecil melihat tingkah ibu dan pamannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Date with your .....[END]✓
FanfictionBahasa semi baku. Bxb Crackpair!! Suka, baca. Gak suka, gak usah baca😌😁 So simple guys Top! Taehyung Bot! Jay Start: 12 maret 2021 End: 7 September 2021