Date with your .....[END]✓

Epilogue

Heeseung berdiri bersedekap dada sambil menatap tajam remaja 15 tahun yang masih memakai seragam sekolah itu sambil menundukkan kepalanya.

"Abang tau kan kalau mama gak suka sama orang yang suka bohong." Ucapnya.

Remaja itu menganggukkan kepalanya pelan.

"Jawab mama! bukan ngangguk aja." Ucapnya lagi.

"Iya ma." Ucap remaja itu.

"Terus kenapa abang bilang mau les tapi kata Hanbyul abang malah pergi ke toko game?." Tanyanya.

Remaja itu diam saja sambil menundukkan kepalanya, tapi dalam hati memarahi paman muda nya yang memberitahukan kepada mamanya kalau dia tidak ikut les. Heeseung menghela napasnya melihat tingkah anak pertamanya, bukan hanya wajahnya yang mirip dengan suaminya tapi sifat keras kepala dari suaminya juga bmenurun ke anaknya ini.

"Kim Jaesung! Jawab mama atau uang jajan kamu mama potong!." Ancamnya.

Remaja bernama Kim Jaesung itu langsung tersentak kaget, kalau mamanya sudah memanggil nama lengkapnya pasti uang jajannya akan benar-benar akan di potong.

"Oke oke. Aku ke toko game karena game terbaru bakalan di rilis, karena aku gak mau nanti kehabisan akhirnya aku buru-buru kesana dan gak berangkat les." Jelas Jaesung.

Heeseung memutar bola matanya malas mendengar ucapan anaknya.

"Abang! Ayah kamu kaya dan banyak koneksi. dia bisa beliin kamu sepuluh game itu tanpa antri, jadi kenapa kamu harus bolos les demi ke sana!." Ucapnya.

"Iya aku juga tau, tapi kan beda bunda rasanya kalau antri bareng gamers yang lain. Kita bisa berbagi pengalaman gitu." Ucap Jaesung.

"Pengalaman apa?." Tanyanya.

"Pengalaman hidup lah." Ucap Jaesung.

"Pengalaman hidup gimana? Orang kamu aja masih apa apa sama mama kok, bahkan kaos kaki pink gambar kelinci punya kamu keselip aja mama yang suruh cariin." Ucapnya malas.

Jaesung mendengus kesal, mamanya ini kalau marah dengannya pasti membawa bawa hal yang memalukan seperti kaos kaki pink bergambar kelinci itu. Tapi kan kaos kaki itu pemberian dari paman Hanbyul yang dapat curi punyanya paman Jaeyoon.

"Yaudah! Aku minta maaf sama mama karena udah bolos les." Ucap Jaesung.

"Lalu?." Tanyanya.

"Gak akan mengulangi nya lagi." Ucap Jaesung sambil cemberut.

"Okay, good boy." Ucapnya tersenyum manis sambil menepuk nepuk kepala anaknya.

Jaesung menekuk wajahnya sambil cemberut, mamanya ini sering sekali memperlakukan nya seperti bayi padahal dia sudah besar.

"Ada apa ini?."

Mereka berdua menoleh ke sumber suara, mendapati sang kepala keluarga berjalan mendekati mereka berdua sambil membawa jas kerja yang tersampir di lengannya.

Jake menghampiri istri dan anaknya kemudian dia memeluk pinggang ramping istrinya. Heeseung langsung mengalungkan tangannya ke leher suaminya.

"Kamu udah pulang." Ucapnya sambil tersenyum.

"Ya." Ucap Jake sambil tersenyum lalu mencium bibir istrinya.

Heeseung membalas ciuman dari suaminya, dia menekan tengkuk suaminya untuk memperdalam ciuman mereka. Tangan Jake juga tidak tinggal diam, dia meremas bokong sintal milik istrinya.

Jaesung menatap malas pemandangan orangtuanya yang sedang berciuman panas itu, dia sudah biasa melihat orangtuanya berciuman tak tahu tempat dan situasi itu.