Date with your .....[END]✓

1.

Heeseung ada cuti selama dua hari, nah dia bermaksud untuk pulang kerumah orang tuanya. Tadinya dia ingin pulang seperti biasanya naik bus.

tapi Jake mendengar kalau Heeseung ingin pulang jadinya dia memaksa untuk ikut, daripada dia menjadi nyamuk diantara pengantin baru yang menyebarkan aura berbunga-bunga itu.

Taehyung tadinya tidak mengizinkan Jake untuk ikut takut merepotin Heeseung dan orangtuanya, tapi Jake bujuk bundanya untuk bicara sama papa nya supaya dia boleh ikut dengan kekasihnya.

Jay yang melihat Jake menatapnya  dengan tatapan puppy eyes nya langsung luluh, jadinya dia coba untuk bicara sama suaminya. Akhirnya suaminya membolehkan Jake pergi, walaupun dia harus melayani  suaminya beberapa ronde di tempat tidur.

Jake langsung senang waktu di bolehkan untuk pergi, dia langsung memeluk bundanya lalu dia mencium pipi bundanya. Tapi dia kesal dengan papanya yang membuat bundanya kecapean gara-gara kadar kemesuman papanya yang berada di level dewa itu.

Akhirnya dengan berat hati dia meninggalkan bundanya dengan papanya yang kelebihan hormon itu.

Rumah orangtua Heeseung ada di pedesaan, sekitar 4 sampai 5 jam kalau naik kendaraan umum. Tapi karena kali ini bawa mobil Jake, mungkin cuma sekitar 3 atau 4 jam perjalanan.

Setelah 3 jam berkendara, mereka berdua sampai di daerah pedesaan. Kata Heeseung butuh setengah jam lagi buat sampai di rumah orangtuanya.

Jake yang lagi menyetir mobil kagum melihat hamparan luas perkebunan sayuran di sebelah kanan dan kiri jalan.

"Bus juga bisa masuk ke sini?." Tanya Jake.

"Gak, cuma sampai jalan besar mau masuk kesini tadi aja. Biasanya ayah jemput aku disitu terus kita kerumah naik motor." Ucapnya.

Jake mengangguk paham, terus menatap penuh minat pemandangan di depannya. Heeseung menyenderkan kepalanya di bahu kekasihnya.

"Sebelumnya kamu pernah ke desa kayak gini?." Tanyanya.

Jake menggelengkan kepalanya.

"Ini pertama kali aku ke pedesaan, papa juga gak pernah ajakin aku ke tempat kayak gini." Ucap Jake.

"Sayang banget,nanti aku sering sering deh ajakin kamu kesini." Ucapnya sambil tersenyum.

Jake ikut tersenyum lalu menganggukan  kepalanya antusias. Tak lama mobil Jake berhenti di depan rumah yang memiliki halaman yang cukup luas.

"Ini rumah kamu?." Tanya Jake.

Heeseung menganggukkan kepalanya.

Jake menatap rumah keluarga kekasihnya yang terlihat berbeda dari rumah yang lain, sepertinya keluarga kekasihnya ini termasuk orang kaya disini.

Dia juga melihat sekitarnya, banyak orang yang menatap secara terang-terangan kearah mobilnya. Untung kaca mobilnya itu udah di desain khusus oleh papanya supaya orang luar tidak mengetahui apa yang ada di dalam mobil.

"Mereka ngeliatin apa sih?." Tanya Jake heran.

"Liatin mobil kamu lah, mobil kamu kan keliatan nya mahal banget pasti menarik perhatian orang sini." Ucapnya.

Jake mengangguk paham. Hari ini dia membawa mobil yang cukup tinggi dan besar supaya bisa berkendara dengan nyaman di medan pedesaan.

Dan mobil ini termasuk yang paling murah dari koleksi mobil papanya, maklum lah papanya kan orang kaya jadi banyak mobil mahal di garasi rumahnya.

Heeseung keluar dari mobil kekasihnya sambil membawa ransel milik Jake diikuti Jake juga. Heeseung menyapa tetangga sekitar, kalau Jake berjalan ke bagasi untuk mengeluarkan koper yang mereka bawa.