Date with your .....[END]✓

6.

Sore harinya Jay dan Jake menutup tokonya dan berjalan menuju ke mobilnya Jake. Karena sesuai janjinya dia akan menemani Jake di rumahnya.

Selama perjalanan hanya ada keheningan, Jake yang menyetir mobil sedangkan Jay yang sibuk dengan ponselnya karena dengan chatting dengan kekasihnya. Dia juga tertawa ketika balasan dari kekasihnya terbilang lucu.

Jake sesekali melirik temannya itu.

"Bahagia banget, chatting sama pacar ya." Ucap Jake.

Jay mengangguk antusias Sambil tersenyum.

"Gini ya kalau udah punya pacar, temen di lupain." Ucap Jake pura-pura sedih.

Jay menatap Jake, lalu menyudahi chatting nya dengan kekasihnya kemudian menyimpan ponselnya.

" Utututu, bayi gue ngambek." Ucapnya sambil memeluk lengan Jake.

Jake menatap Jay aneh, lalu mencoba melepaskan tangannya.

"Jangan aneh aneh deh, gue lagi nyetir. Mau kita berdua mati?." Tanya Jake.

"Lo aja yang mati gue mah gak mau." Ucapnya santai.

'kayak gini mau jadi mama gue, yang ada tertekan batin gue tiap hari.' batin Jake.

Mobilnya berhenti di halaman depan rumahnya. Jake dan Jay langsung keluar menuju ke dalam rumah, Mereka berdua berjalan ke dalam kamar Jake. sebelum masuk kedalam kamar Jake, Jay menatap kamar taehyung dulu sebentar lalu masuk kedalam kamar Jake.

Jake langsung tiduran di atas kasur nya sedangkan Jay tiduran di karpet bulu yang sangat empuk itu. Mereka berdua sibuk dengan ponselnya sampai tidak menyadari kalau sudah malam.

Jay yang tersadar kalau sudah malam menaruh ponselnya dan langsung mengambil pakaian Jake dan berjalan menuju ke kamar mandi. Jake mendengar suara air dari dalam kamar mandi lalu dia mendekati ponsel Jay, dia membukanya dan melihat album foto yang tadi dia lihat sambil bolak balik melihat ke kamar mandi.

Dia terkekeh melihat Poto papanya dengan temannya itu yang menurutnya sangat lucu, papanya yang terkesan kaku jika di foto sangat berbanding terbalik dengan temannya yang tersenyum manis kearah kamera. Lalu buru-buru meletakkan ponselnya lagi karena sudah tidak terdengar suara air dari kamar mandi. Kemudian dia berjalan menuju ke kasurnya lagi.

Tak lama Jay keluar dengan keadaan sudah segar sambil mengusap rambut basahnya. Dia menatap Jake yang masih tiduran lalu dia menarik Jake untuk mandi dulu.

"Sana mandi dulu." Ucapnya sambil mendorong Jake ke kamar mandi.

Jake mendengus lalu berjalan sambil menghentak hentakan kakinya kesal. Jay tertawa lalu berjalan menuju ke bawah untuk menyiapkan makan malam.

Dia berjalan menuju ke dapur yang terlihat sangat sepi. Karena asisten rumah tangga di rumah ini hanya ada waktu siang, wajar bila Jake agak takut jika malam dan hanya tinggal sendirian tanpa ada taehyung. Karena tidak ada orang satupun hanya ada penjaga gerbang dan itu juga berjaga di depan gerbang.

Dia membuka lemari es yang lebih besar dari yang ada di apartemen nya dan mengambil bahan bahan makanan, Dia mulai memasak membuat makanan.

"Mau gue bantu?." Tanya Jake.

Jay kaget karena dia sedang fokus memasak lalu membalikkan badannya menghadap Jake yang sedang menyandarkan tubuhnya di dinding dengan pose, sok kegantengan yang dimilikinya itu. Dia menatap Jake datar lalu balik lagi melanjutkan kegiatannya.

"Gak usah, bentar lagi selesai. Lo duduk aja." Ucapnya.

Jake mengangguk lalu duduk di meja makan. Tak lama Jay datang sambil membawa makan malam untuk mereka berdua lalu menaruh nya di atas meja kemudian dia duduk di sebrang jake. Jake menatap penuh binar Makanan di depan nya, tanpa basa-basi dia langsung memakan nya.