5.

1.3K 162 31
                                    

Hari ini jay lagi santai santai di sofa ruang keluarga, dia sibuk mengunyah cookies buatan nya sendiri sambil menonton televisi.

Kaki nya lagi di pijat sama Jake, kan prinsip dia kalo tidak  ada suami yang bisa di jadikan babu masih ada anak bujang nya yang bisa di jadiin babu.

Jake mah menurut aja di suruh pijat kaki bundanya, mana tega dia mengiyakan permintaan bunda nya apalagi sekarang sudah ada adik bayi di perut bunda nya.

Jay mengelus perutnya yang sudah agak membesar karena usia kandungannya memasuki trimester pertama. Kemudian dia menatap Jake yang sedang memijat kakinya.

"Jake, mau papa kamu." Ucapnya sambil cemberut.

Jake menoleh menatap bunda nya.

"Hah?." Tanya Jake heran.

"Ish! Aku mau papa kamu!." Ucapnya kesal.

"Loh papa kan masih kerja." Ucap Jake.

"Suruh pulang! Aku mau peluk." Ucap nya.

"Kenapa gak peluk aku aja?." Tanya Jake.

"Gak mau, mau nya papa kamu. Suruh pulang ih!." Ucapnya sambil merengek.

Jake menatap bundanya yang sangat mengemaskan itu, kemudian dia mencubit pipi bundanya pelan. Biasa lah efek Hamil jadinya bunda nya pengen deket deket sama papa nya aja.

"Iya-iya aku telpon papa dulu." Ucap Jake Sambil berdiri dan berjalan menuju ke kamar nya.

Kan ponselnya masih di kamar nya.

Jay menganggukkan kepalanya, lalu kembali memakan cookies nya. Lama dia menunggu Jake yang tidak kembali, tiba-tiba bel pintu berbunyi.

Dia mengerutkan keningnya mendengar suara bel pintu, kemudian dia bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju ke pintu utama dan membuka pintu nya.

"Siap-." Ucapan nya terhenti karena melihat sosok wanita yang berdiri di depan nya.

Dia sangat mengenal siapa wanita di depan nya ini. Wanita ini bernama Park Minjung dan dia adalah mantan istri dari suaminya.

Dulu waktu dia dalam masa pendekatan dengan suaminya, wanita ini sering kali meminta suaminya untuk rujuk dengannya. Waktu dia berpacaran juga wanita ini masih mengganggu suaminya.

"Ada apa nona Park?." Tanyanya.

"Aku tidak di suruh masuk terlebih dahulu?." Tanya Minjung.

Jay menatap wanita itu lama, kemudian dia menganggukkan kepalanya dan menyuruh Minjung untuk masuk kedalam rumahnya.

"Aku dengar kamu dan taehyung sudah menikah." Ucap Minjung setelah duduk di sofa ruang tamu.

"Ya beberapa bulan yang lalu." Ucapnya.

Minjung menganggukkan kepalanya, kemudian dia melihat ke sekeliling.

"Rumah ini tidak ada yang berubah." Ucap Minjung.

"Ya, aku malas mendekorasi ulang." Ucapnya santai.

Minjung menatap sinis Jay.

"Bukan kah kamu terlalu sombong." Ucap Minjung.

Jay mengerutkan keningnya mendengar ucapan Minjung.

"Sombong apa nya?." Tanyanya heran.

"Nada bicara mu sombong sekali." Ucap Minjung malas.

"Hanya perasaan mu saja kali." Ucapnya sambil tersenyum.

"Cih, aku masih heran kenapa taehyung lebih milih menikah dengan pria murahan seperti mu." Uca Minjung sambil tersenyum mengejek kearah Jay.

Date with your .....[END]✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang