Sorry for typo.....
.
And
.
Enjoy your Reading
Keesokan harinya Arthit (krist), baru saja tiba dirumah sakit untuk menjenguk jayyler, ia memberi wai kepada anggota keluarga ruangroj dan ia melirik fiat yang masih terlelap di gendongan Singto, krist menatap sendu anak itu pasti sekarang fiat merasa kesakitan melihat perban yang melilit tangan anak itu ia menatap namtan yang berada disamping singto dan ingin merebut perhatian singto
Ia menyunggingkan senyum evilnya
Kemudian ia mengajak ngobrol thana ia ikut bersedih atas peristiwa yang menimpa tuan ruangroj." dear ... apakah kau tidak terkejut saat melihat mr. Arthit" namtan mencoba menyuarakan pendapatnya ia masih yakin jika arthit adalah krist namun mengapa singto tidak terkejut saat melihat arthit yang terlihat mirip dengan krist atau singto memang tidak perduli dengan kematian krist
Singto melihat arthit kemudian menghela nafasnya
" dia bukan krist, nam jika dia memang krist bukankah ia akan mengamuk saat melihat fiat sedang terluka seperti saat ini?" Singto melirik fiat yang masih terlelap di dalam gendongan singto, ia tau jika pemuda manis itu akan benar benar mengamuk nanti melihat tatapan tajam krist.
Sebenarnya ia ingin memarahi namtan karena bersikap kasar terhadap fiat, namun melihat situasinya belum tepat ia berusaha memainkan perannya disini ia harus bersikap seolah tidak perduli dengan kematian krist dan mempercayai kehamilan namtan.
namtan melihat Arthit yang bersikap biasa saat melihat kondisi fiat, justru arthit malah membahas mengenai bisnis dengan thana.
Newwie yang masih berada dirumah sakit hanya bisa menyunggingkan senyuman evilnya saat melihat akting singto maupun krist yang terlihat natural, ia melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya ia harus segera berpamitan kepada keluarga ruangroj.
newwie hanya memberitahu kebenaran kematian krist kepada earth saja karena ia yakin jika earth bisa diandalkan untuk membantu misi singtokrist menangani masalah ini, meskipun mereka sempat akward saat bertemu kembali newwie merasa jika earth sudah bisa melupakan nya secara perlahan karena cerita cinta antara dirinya dan earth hanyalah masa lalumeskipun ia yang meninggalkan earth saat itu karena keegoisan yang dimiliki pemuda yang perfekonis seperti earth.
Mixx yang melihat kedatangan arthit entah mengapa ia merasa jika arthit adalah kakaknya, tetapi mengapa singto mengatakan jika krist tewas saat berada didalam laut.
Fiat terbangun dari tidurnya ia ketakutan saat melihat namtan berada disampingnya ia meremas baju singto dengan badan yang bergetar.
" baby fiat kenapa kau ketakutan seperti ini " singto mengusap punggung fiat pelan
" Daddy fiat ingin pulang dengan phi mixx, fiat tidak mau disini takut.. "fiat semakin merengek saat namtan berusaha menggendongnya
Arthit yang melihat hal itu langsung mengambil fiat dari gendongan singto
" ssst... fiat tenang na papa disini bersamamu" bisik arthit pelan sambil mengusap punggung fiat dan seketika fiat tenang dan menaruh kepalanya ke pundak arthit.
"Khun Arthit stopped being nice to Fiat, because you were just a stranger disguised as her papa" Namtan merasa jengah saat arthit bersikap seperti krist terlebih saat ini ada singto ia takut jika singto berpaling lagi dan kembali menjadi gay karena kehadiran arthit yang mirip dengan krist.
"why do you look jealous that fiat is closer to me mrs. namtan? you will be fiat's mother right now so take care of her like your own child even though it is very difficult" titah arthit dengan menyunggingkan senyum misteriusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Beyond Frontier [END]
FanfictionBisakah seseorang menjalani pernikahan tanpa mengenal satu sama lain terlebih dahulu?, hubungan yang didasari karena tragedi diluar kendali manusia, akan kah kehidupan 2 insan ini akan berakhir bahagia atau malah sebaliknya? main cast Singto Pracah...