13

1.3K 99 3
                                    

Sorry for typo
.
.
.
And
Enjoy your reading

Namtan sedang berada di mansionmilik singto  ia sengaja datang saat wekeend karena  ia tau jika  akhir pekan adalah waktu berkumpulnya keluarga mereka  namtan datang   untuk memberitahukan informasi penting.

" dimana tuan ruangroj?, kenapa ia tidak sarapan bersama kalian? 

"bukan urusanmu mengetahui keberadaan suamiku, cepat katakan apa yang ingin kau sampaikan setelah itu enyahlah dari rumahku", usir thana

" aku tidak akan pergi sebelum tuan ruangroj ada diruangan ini"

" pho  sedang ada dinas diluar kota aku disini yang akan mewakili pho ku, apa yang ingin kau sampaikan?" earth menatap datar namtan yang sedang membawa beberapa berkas. 

" kau ingin menyampaikan mengenai  perkembangan saham perusahan milik singto?" lanjut earth.

" mai chai,  aku ingin menyampaikan jika aku sedang mengandung anak dari p' singto"

mixx tersedak  saat sedang menikmati sarapannya, earth yang berada disampingnya segera mengusap punggung pemuda tersebut dan memberinya segelas air yang langsung diteguk secara kasar oleh mixx.

" jangan berbicara sembarangan  namtan, singto tidak mungkin melakukan hal itu denganmu"

" aku tidak berbicara sembarangan Paa, aku membawa hasil tes kehamilanku dan aku hanya melakukan hal itu dengan p'sing saja"

Arthit yang mendengar hal itu hanya mampu mengenggam erat garpu ditangannya untuk melampiaskan rasa kesalnya,namtan yang melihat reaksi arthit  hanya tersenyum evil

" khun Arthit kau menginap disini ternyata" ujar namtan berbasa basi 

"  ya, semalam N'fiat yang memintaku menginap disini " ujarnya memberikan  senyum palsunya. ia tidak selera dengan sarapannya lagi kemudian krist berpamitan ke kamar pergi kekamar untuk membangunkan anak itu dan menyuruhnya sarapan.

Sesampainya dikamar fiat krist mengusap air matanya yang menetes dipipinya kemudian ia berjalan mendekati fiat yang masih terlelap dalam tidurnya pemuda manis itu menatap sendu anaknya ia ingin sekali mengaku kepada semua orang jika dirinya dan singto masih hidup, dan ingin membocorkan bukti kejahatan namtan namun ia belum mendapatkan bukti yang kuat untuk hal itu, fiat  yang mendengar suara isakan orang di sebelahnya terbangun dan mengusap pipi krist.

" papa kenapa menangis?"

krist merasakan usapan lembut di pipinya merasa  lebih tenang, ia mengenggam tangan mungil fiat " papa tidak menangis baby fiat, hanya kelilipan saja" 

"  papa berbohong jelas jelas tadi fiat mendengar papa menangis"

" ao, mungkin fiat tadi sedang bermimpi uhm.., sekarang fiat turun dari ranjang dan segera mencuci muka kemudian sarapan papa tunggu disini"

"krab pa...."

.

.

.

🦁🐢

Tay berhasil mengembalikan data  hasil rekaman cctv yang terpasang di pos satpam panti asuhan milik keluarga ruangroj, ia segera memanggil singto untuk menyaksikan siapa pelaku pembakaran tersebut.

Love Beyond Frontier [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang