Love Beyond Frontier [END]

1

Sorry for typoo

.

.

.

 enjoy  for reading.....

Semilir angin menyeimbangi cuaca panas di Kota Bangkook saat ini, padatnya kendaraan menyimpulkan  betapa produktifnya penduduk sekitar untuk kembali ke perusahan masing masing setelah jam makan siang usai.

Terlihat seorang wanita sedang menggayuh sepedanya dengan senyum yang terpatri di bibirnya dengan bersenandung kecil ia melihat bucket bunga di keranjang sepedanya ,

Nana Sangpotirat seorang wania tangguh yang berhasil merintis usaha berbagai macam bunga dan menjadi langganan beberapa kalangan artis dan perusahaan terbesar dikotanya, hari ini dia mendapat pesanan bucket untuk seorang Aktor yang sedang naik daun saat ini ia berinisiatif untuk mengantarkan bucket dan mengantarkanya langsung kepada orang yang bersangkutan.

" Akhirnya aku akan ber temu dengan khun tor thanabob actor kebanggan seluruh masyarakat bangkook ah tidak mungkin actor kebanggaan di berbagai Negara mengingat bagusnya acting yang dilakukan oleh actor muda tersebut" meskipun usia nya tak muda lagi namun jiwa fangirlnya masih tetap bergejolak Nana sering sekali melihat drama maupun series yang dibintangi oleh actor muda tersebut dan berfangirl ria dengan jane salah satu karyawan di toko miliknya.

Krist yang sedang berada ditoko tersebut terlihat gelisah menantikan kepulangan mae nya , ia sudah menawarkan untuk mengantarkannya menemui actor favoritnya yang menurutnya menawan tersebut, oh padahal dia memiliki 2 orang putra yang sangat menawan tidak tidak hanya dia yang menawan adiknya itu terlalu imut untuk menjadi seorang pria .

" Phi kit..., bisakah kau diam dan duduk saja disana aku pusing melihatmu berjalan mondar mandir sejak tadi " jane yang sedang memotong daun yang sudah mengering pun akhirnya membuka suaranya karena ia jengah melihat little bosnya itu berjalan mondar mandir dihadapannya .

" oh shit jane ... kau berani menegur bossmu eo?" meskipun kesal krist menruti saran jane untuk duduk dibangku dekat jendela

" kho tod na...." jane memberi tanda peace dihadapan krist dan berjalan menghampirinya " lagi pula kau terlihat gelisah phi apa kau sedang memikirkan sesuatu?, seorang kekasih mungkin tapi tidak mungkin kau memiliki kekasih" ledek jane

" shia, aku hanya memikirkan keadaan mae ku eoh sudah 2 jam dia belum kembali juga " krist kembali melihat jam di tangannya.

" kau tenang saja phi mungkin mae boss sedang mengikuti fanservice dan mengantri untuk berfoto dengan khun thanabob" jelas jane

" kenapa tidak kau saja yang mengantarkan buket itu jane, bukankah kau juga salah satu penggemarnya" cibir krist

" Aku sudah berusaha membujuk nya tadi tetapi dia bersikeras untuk mengantarkannya sendiri.