Sorry for typo.....
..
And
.
enjoy for reading......Keesokan harinya krist berusaha mendatangi kamar anaknya sulungnya mencoba berbicara dengannya meskipun dia sedikit kesulitan dalam berjalan karena semalam singto menghajarnya habis habisan setelah sekian lama mereka tidak pernah melakukan kegiatan "itu", dengan perlahan ia membuka pintu kamar anaknya yang kebetulan tidak terkunci dan melihat disekitar kamar anak itu namun krist tidak melihat keberadaan anak tersebut melainkan suara shower yang menyala dikamar mandi milik fiat, krist segera berjalan menuju kamar mandi tersebut dan membukanya melihat fiat hampir tenggelam dalam bath up dengan keadaan mengigil krist segera mematikan shower tersebt, dan mengangkat tubuh putranya
ia sangat panik saat melihat wajah pucat fiat dengan mata hampir terpejam.
" P'sing......, P' sing..........!" krist segera berteriak memanggil suaminya tersebut
Singto yang berniat menyusul istrinya tersebut ke kamar fiat segera berlari kedalam kamar anaknya tersebut saat mendengar teriakan panik dari krist.
disana terlihat krist sedang membopong tubuh fiat dan melepas pakaian anak itu untuk menggantikan dengan pakaian yang lebih keringkemudian singto membantu membaringkan fiat ke ranjang tempat tidur miliknya.
krist segera menghubungi dokter pribadi keluarga ruangroj agar fiat segera mendapat penanganan medis.
.
.
.
Tidak membutuhkan waktu lama orang yang ditunggu krist tiba dan mendapatkan tatapan sinis dari singto.
"Kit... kenapa kau menyuruhnya kemari eo?, kau tau kan jika aku tidak menyukai orang ini"jelas singto
"Swadee, aku yang akan memeriksa nong fiat karena dokter pram sedang ada operasi besar hari ini" jelas oajun orang yang menggantikan dokter pribadi keluarga ruangroj.
"Tahan rasa tidak sukamu itu phi, yang penting fiat ditangani lebih dahulu " jelas krist menenangkan suaminya itu.
Dengan terpaksa singto membiarkan oajun memeriksa keadaan putranya itu.
" daddy...., ada apa dengan phi iat eo"
Clara yang mendengar keributan akhirnya keluar dari kamar, rambutnya basah menandakan anak itu baru selesai mandi dan menggenakan baju seadanya
" phi fiat sedang demam eo, cla ingin makan apa hum biar daddy masakan" ujar singto, menggendong tubuh mungil putrinya tersebut.
"Mai chai!, aku tidak ingin memakan roti gosong buatan daddy" ujar cla
Polos.Dan krist yang mendengar hal itu hanya menahan tawa nya.
"Au baby cla..., hari ini daddy tidak akan memanggang rotinya hanya diolesi selai saja uhm baby sarapan dengan daddy dulu na..." titah krist.
" krub ma..., tapi setelah sarapan cla... boleh menjenguk phi iat kan?" Ujar putrinya itu...
"Tentu saja baby, tapi sekarang cla makan dulu na agar tidak sakit" titah krist, pemuda manis itu melirik singto dan mengasih tanda jika dirinya sudah menyiapkan sarapan dimeja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Beyond Frontier [END]
FanfictionBisakah seseorang menjalani pernikahan tanpa mengenal satu sama lain terlebih dahulu?, hubungan yang didasari karena tragedi diluar kendali manusia, akan kah kehidupan 2 insan ini akan berakhir bahagia atau malah sebaliknya? main cast Singto Pracah...