My Family 9

845 60 5
                                    

Sorry for typo...
And
Enjoy your reading

.
.

.

🦁🐢.

Setelah sampai dirumah Krist menidurkan cla di kamarnya, pemuda manis tersebut mengusap pipi  putri kecilnya tersebut, setelah cukup lama ia memandangi wajah damai anaknya saat tidur, krist menghela nafasnya dengan berat karena dengan bebasnya singto bukan berarti dia terbebas dari masalah berikutnya karena setelah ini ia harus berhadapan dengan luke, pemuda  yang membantunya untuk membebaskan singto, ia bingung dengan pola pikir luke bukankah dia sudah mempunyai jane dan berjanji tidak mengusik kehidupannya lagi
Namun pada dasarnya luke pemuda yang tidak bisa ditebak karena krist sadar jika kehadiran luke dari dulu memang memiliki tujuan tertentu yaitu menghancurkan keluarga ruangroj.
Krist menjadi merasa bersalah dengan jane karena membuat wanita itu merasa dipermainkan.

Puk....

Krist terkejut saat singto memasuki kamar cla dan menepuk pelan  bahunya

'' Cla sudah tidur hm..?" singto memandang wajah krist yang seperti menyebunyikan sesuatu darinya, pemuda itu mencoba berbasa basi dengan istrinya tersebut padahal ia tau jika putrinya sudah terlelap.

" Sudah phi, malam ini dia bisa tertidur nyenyak karena melihatmu sudah terbebas dari penjara " jelas krist dengan senyum palsunya.

" kau sedang menyembunyikan sesuatu kit?" singto meremat pundak istrinya tersebut 

" mai chai phi..." krist meringis pelan saat singto semakin  menekan remasan pada bahunya.

Singto menuntun krist untuk keluar dari kamar putrinya tersebut dan mengarahkanya ke kamar mereka untuk berbicara serius karena singto yakin jika krist sedan menyembunyikan rahasia pada dirinya.

Krist berusaha menghindari tatapan mengintimidasi dari suaminya tersebut

" tatap aku kit"pinta singto dengan tegas
" Aku mengantuk phi kajja kita tidur saja " krist berusaha mengalihkan pembicaraan, ia sudah siap untuk berbaring di king bed yang berada dikamar tersebut.

" perawat sangpotirat......"singto memanggil nama lengkap krist yang membuat pemuda manis tersebut mengurungkan niatnya

" jawab pertanyaanku, apa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku?" singto menarik pinggang ramping milik istrinya.

" mai chai phi.., hanya saja a..ku sedang merindukan  fiat sudah berhari hari aku tidak bisa menghubungi anak itu"  krist mencoba mencari alibi agar suaminya tersebut tidak lebih  mencurigai dirinya..

Singto masih tetap tidak mempercayai alasan istrinya, ia ingat terakhir kali krist menghubungi putranya tersebut 

" Baiklah bagaimana jika kita  coba menghubungi p' Earth siapa tau mereka sedang  makan bersama " singto mengambil ponsel miliknya yang berada di meja lacinya dan menghubungi kakak angkatnya itu sesekali ia melirik kearah krist yang sedang memainkan jarinya dengan gelisah.

tut
tut

"Hallo..."
" p'earth apa kau sedang bersama fiat?" Singto mencoba meminta akses video call kepada earth karena ia masih mode telfon suara.

" ya.., kami sedang makan malam bersama" ujar earth mengarahkan kameranya kearah fiat yang sedang meriview makanan dengan mixx

" syukurlah kalo dia baik baik saja" gumam krist

"Bisakah kau memberi ponselmu kepada fiat phi.., aku ingin berbicara denganya"

"Chai.."

" swadee daddy papa..." fiat menyapa singto dan krist

Love Beyond Frontier [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang