BAB 08 : Starting?

904 85 0
                                    

Bersama mobilnya, Edgar tiba di tempat Cheryl berada. Terlihat Maureen ada disamping Cheryl membiarkan Cheryl bersandar di pundaknya, duduk dipinggir jalan yang posisinya tak jauh dari gedung Clubbing.

Cheryl sudah pingsan karena miras yang dia konsumsi.

"Lama lu." Marah Maureen pada Edgar. Tapi Edgar bahkan tidak mau peduli. Pemuda itu sudah mendekati kekasihnya dan hendak langsung dia bawa masuk ke dalam mobil.

"Lu gak mau nanya kenapa Cheryl begini?"

Pergerakan Edgar terhenti mendengar pertanyaan Maureen untuknya.

"Biar nanti Cheryl yang jawab pertanyaan gue." Jawaban Edgar.

"Tch!" Maureen berdecih lucu. "Gak bakal deh si Cheryl mau jujur ke lu. Gak bakal, gue yakin."

Edgar menatap heran Maureen. "Kenapa dia gak mau jujur?"

"Karena ini soal perasaannya. Cheryl kan gak pernah mau jujur soalnya perasaannya ke lu. Yang lu tau tentang dia cuma dia cinta sama lu dan selalu percaya sama lu apapun yang terjadi."

Bentar. Edgar tidak mengerti. Apa maksudnya? Apa Cheryl,... Mengetahui tentang hubungan gelapnya dengan Katya?

Tidak. Itu tidak mungkin.

"Tadi siang, kata Cheryl ada orang yang bilang ke dia kalo lu cinlok sama si Katya di ruang latihan."

Edgar tercengang. Seseorang mengatakan hal seperti itu kepada Cheryl? Siapa? Berani sekali.

"Cheryl gak bilang siapa orang yang bilang hal itu ke dia, soalnya dia juga gak tau. Orang itu ngasih tau lewat WA. Nomornya juga gak Cheryl kenal...

... Tadinya Cheryl gak mau percaya dan juga gak mau termakan sama omongan orang yang gak ada buktinya itu. Cuma..."

Edgar sepertinya paham apa kelanjutannya. Mudah sekali untuk ditebak.

"Karena lu yang batalin pertemuan kalian malam ini, itu buat Cheryl berpikiran buruk karena dia tau udah 5 hari ini setiap malam lu selalu bareng Katya, berduaan ditempat yang sepi."

Hmm. Sesuai dugaan Edgar.

"Kalo lu bertanya-tanya kenapa Cheryl gak bilang kalo dia mau dateng ke acara ini, ya itu karena awalnya dia emang gak mau dateng. Tapi karena pikirannya jadi kacau, dia paksa buat dateng deh kesini tanpa bilang ke lu terlebih dahulu...

... Soal penampilannya sekarang... Entahlah. Ini kemauannya Cheryl sendiri. Gue aja kaget dia dandan begini ikutin penampilan temen-temen yang lain. Kalo gue mah kan ya udah biasa."

Meski tanpa ekspresi di wajahnya, Edgar benar-benar terkejut mengenai hal apa yang baru saja Maureen jelaskan kepadanya.

Edgar menatap Cheryl yang kini sudah berada dirangkulannya. Dia memegang wajah cantik itu dan mengelus pipinya dengan ibu jarinya.

Untuk hal apa yang baru saja Maureen katakan, Edgar jadi merasa bersalah pada Cheryl.

Hhm. Seharusnya Edgar tidak membuatnya terlihat jelas. Bodoh!

"Lagian lu bego sih, Edgar." Ucapan Maureen yang berhasil membuat Edgar kembali melihat kearahnya. "Jadiin si Katya sebagai alasan buat lu jarang dateng temuin si Cheryl. Dia juga butuh dukungan lu kali karena dia juga dapet bagian tampil Solo Stage diatas panggung nanti."

WAR OF LOVE!!✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang