WAR OF LOVE!!✓

BAB 04 : Obsession

"Pegangan aja, Katya. Gapapa." Permintaan Edgar untuk Katya ketika keduanya sedang berada diatas motor yang membawa mereka melaju kencang menuju tempat tujuan mereka.

"Apa? Lu ngomong apa?" Katya kurang jelas mendengar ucapan Edgar, sebab Katya yang memakai helm, ditambah angin kencang yang juga ikut mengganggu pendengarannya.

Edgar tak berucap, karena dia takut Katya kembali tidak bisa mendengar ucapannya dengan jelas, jadi...

"Uh?" Katya tertohok Edgar menarik tangannya dan melingkarkannya dipinggang Edgar, meminta Katya untuk memeluknya?

Bahkan Edgar juga meraih tangan Katya yang satunya lagi agar posisi Katya bisa lebih nyaman.

Iya. Katya peka Edgar pasti meminta Katya untuk berpegangan karena terlalu bahaya untuk Katya jika Katya tidak berpegangan sebab Edgar yang melajukan motornya terlalu cepat.

Tapi... Tapi... Aduhh! Katya salbrut ini lah. Jantungnya berpacu cepat sekali. Katya sampai tidak tahu harus berbuat apa lagi, selain...

Hehehe.
Edgar sendiri yang minta, ya. Jadi Katya harus menuruti apa maunya. Katya peluk erat saja tubuh pemuda itu dari belakang.

Batin Katya berteriak.

"CLARA BANGSAAAATTT!! Fiks besok lu harus gue traktir makan enak di restoran mahal. Fiks, Clara! Fiks! Lu temen gue yang paling terbaik."

Pagi harinya...

"CLARAAAAAA!!"

"Omaygat!"

Clara terkejut Katya menyambut kedatangannya dengan cara berlari kearahnya dan melompat masuk kegendongannya.

Setiap pagi Clara memang selalu datang ke rumahnya Katya untuk mengajak Katya pergi ke sekolah bersama, soalnya mereka tetanggaan. Rumah Clara gak jauh dari Villa-nya Katya.

"Kenapa sih lu?" Tanya Clara merasa heran.

"Lu udah sarapan? Lu mau makan enak gak? Atau, ada barang mahal yang pengen lu beli? Skincare lu masih ada? Tertarik pengen beli Vodka berbotol-botol?...

... Ayo. Gue beliin hal apapun yang lu pengenin. Iya, hari ini juga. GUE RELA ABISIN DUIT BERJUTA-JUTA CUMA BUAT TRAKTIR LU, CLARAAAAAAA!"

"Wow!"

Tanpa Katya beritahu, sepertinya Clara langsung peka nih hal apa yang telah membuat wanita itu tiba-tiba bersikap seperti ini padanya.

"Gak ada hal lain yang bisa bikin lu jadi baik begini ke temen lu selain karena tentang Edgar. Ya, 'kan?" Dugaan Clara.

"Hehe." Katya cengengesan. "Iya. Kejadiannya kemarin sore sampe tengah malem. Ceritanya panjaaaaang banget. Tapi singkatnya, minuman campuran buatan lu itu berhasil bikin gue akhirnya punya momen indah sama Edgar."

"Wahhh. Momen indah? Lu ciuman sama Edgar? Atau,..." Clara menatap genit Katya.

"Ck!" Katya berdecak ketika dia bisa membaca pikiran Clara. "Gak sampe sejauh itu, ya! Gue sama Edgar cuma pelukan sama ciuman aja."

"Bjirr!" Clara terkejut, lalu manggut-manggut mengerti. "Jadi lu kasih Edgar Vodka campuran itu sampe tuh cowok mabuk, dan di kesempatan itu lu ambil kesempitan? Waahh. Katya. Wahh."

"Gue gak sengaja ya kasih Edgar minuman punya lu itu, dan itu karena lu bikin gue gak bisa bedain mana minuman gue dan mana minuman lu."

"Ya tapi ketidaksengajaan itu gak bisa lu salahin sih. Pasti ada momen dimana lu godain Edgar sampe Edgar terpancing nafsunya sama lu."