BAB 10 : Kejutan

790 85 7
                                    

Niatnya mau ngebakso, si Katya, Clara, Devira sama si Eliza malah belok masuk ke Mall, dengan maksud mau ngedocil.

Iya, ngedocil doang belanja kaga. Idenya Devira nih.

"Makan apa ya yang enak? Laper aing teh, anying." Katya bertanya-tanya sambil melihat berbagai macam makanan jualan yang mereka lewati. Dia sedang mengemut sebatang permen.

"Makan apa aja sih yang penting gratis gue mah." Kata si Devira yang demen banget sama hal-hal berbau gratisan, padahal dia holkay loh.

"Ngebakso aja lah nanti kita abis ini. Bentaran aja ahh disini. Tiba-tiba gue ngidam bakso langganan kita lah." Perkataan Eliza yang berhasil membuat ketiga temannya tertawa lucu.

"Oke deh, oke deh." Katya menyetujui.

Panggil saja ke-empat cecan ini dengan sebutan A4 karena huruf belakang di nama panggilan mereka A semua.

Keempatnya kembali fokus melangkah sambil melihat-lihat area sekeliling.

Tanpa sengaja, pertemuan antara Katya dan Cheryl terjadi di Mall Apalah Apalah ini. Cheryl datang bersama ketiga temannya juga.

"Waahhh! Katya!"

A4 mengerutkan keningnya merasa heran kenapa si Cheryl terlihat bahagia sekali ketemu Katya, sampai berseru penuh semangat gitu dia.

"Haii." Cheryl melambaikan tangannya kearah Katya.

Dengan agak kikuk, Katya sapa balik saja wanita itu untuk sekedar berbasa-basi. "Hhm. Hai."

"Tch!" Devira berdecih lucu melihat Maureen bertingkah angkuh dihadapannya. Meski hanya tatapannya saja, tapi itu cukup menjengkelkan.

"Akhirnya kita bisa ketemu lagi, Katya. Udah lama banget gue pengen ketemu sama lu."

"Ng? Ada apa ya, btw? Ada urusan apa lu sama gue? Apa ini tentang Edgar yang tiba-tiba jadi pelatih pribadi gue? Lu mau marah sama gue?"

"Ahh. Bukan! Sama sekali bukan tentang itu. Gue gak marah kok kalo soal itu. Serius. Sebelum Edgar jadi pelatih lu, gue emang udah ada pemikiran mau temuin lu...

... Waktu itu gue mau dateng bertamu di Villa tempat lu tinggal, tapi gak jadi-jadi karena gue selalu dapet urusan mendadak. Disekolah juga gue gak pernah sempet ajak lu buat ngobrol karena kita kan emang gak sedeket itu...

... Nah. Karena itu, gue mau deket sama lu, Katya. Gue mau berteman sama lu. Itu keinginan gue sejak lama, sejak di hari pertama lu jadi murid baru di SMA Wismaraja."

Wait. Bentar. Cheryl mengajak Katya untuk berteman? Sumpah? Tiba-tiba sekali?

Padahal tidak sesulit itu loh untuk datang menemui Katya dan mengajak Katya untuk mengobrol empat mata. Katya sendiri merasa bahwa dirinya bukanlah orang sibuk tuh.

"Katya." Cheryl meraih tangan Katya dan menggenggamnya sopan. "Kita temenan, ya? Gak bakal jadi masalah, 'kan? Gak salah, 'kan?"

Katya melihat kearah tiga temannya yang berdiri disampingnya, dia seolah meminta pendapat mereka kira-kira apa yang harus dia lakukan.

Clara menatap curiga tiga wanita dibelakang Cheryl. Tunggu sebentar. Bukankah mereka terlalu tenang sekarang jika dibandingkan dengan sikap mereka di hari-hari sebelumnya?

WAR OF LOVE!!✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang