Chapter 4

3.2K 416 18
                                    

Haloooo  readers.. aku lagi semangat banget nih bikin cerita ini, tanpa berlama-lama selamat membaca chapter 4 yaa :)

***

Keesokan harinya aku merasa sedikit lebih baik karena hujan yang mengguyur forks pagi ini. Entah kenapa aku suka sekali dengan bau hujan rasanya itu menenangkan dan lagi suara rintikkan hujan yang membuatku semakin ingin berlama-lama di atas kasur—membuatku semakin malas untuk berangkat ke sekolah.

Pikiranku masih terhanyut mencari-cari alasan agar aku tidak berangkat ke sekolah hari ini. Tapi aku tahu itu mustahil. Hari keduaku di SMA Forks dan aku sudah membolos—tentu aku akan semakin menjadi bahan gossip di kota kecil ini.

Aku tahu Edward Cullen tidak merasa nyaman ketika duduk denganku kemarin mungkin karena aku seorang manusia, begitu juga dengan aku yang merasa tidak nyaman dengan tatapannya selama kelas berlangsung. Entah, apa dia sedang mencoba membaca pikiranku karena yang kutahu seorang Edward Cullen itu memiliki kemampuan membaca pikiran orang disekitarnya.

Aku mencoba kembali mengingat-ingat hal-hal yang terjadi di buku. Tunggu—seharusnya selama beberapa hari kedepan Edward tidak akan masuk sekolah. Tapi—itu terjadi ketika Ia duduk dengan Bella. Astaga.

Aku menghela nafas berat untuk kesekian kalinya. Entah aku harus percaya dengan alur cerita di buku atau tidak. Tapi aku pikir tidak ada salahnya mencoba keberuntunganku hari ini. Aku bergegas bangun dari tempat tidur dan segera bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Aku turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama dengan Charlie dan Bella yang sudah berada di meja makan terlebih dahulu.

" Aku pikir kau tidak akan kesekolah hari ini." Goda Bella sambil memakan sebuah sandwich telur buatan Charlie. Aku memutar bola mataku.

" Oh c'mons Bells, ini baru hari keduaku." Jawabku malas sambil duduk disamping Bella.

" Kenapa? Apa terjadi sesuatu?" tanya Charlie pada kami berdua.

" Nothing Dad." Buru-buru aku menjawab mencegah Bella untuk mengatakan hal-hal yang tidak perlu pada kepala polisi Forks itu. Tentu Bella menyadari oh tidak hanya Bella, mungkin seisi kelas bagaimana Edward bertingkah sedikit aneh selama kelas Biologi berlangsung atau mungkin seluruh anak-anak di SMA-ku sudah mengetahuinya.

" Apa kau sudah membuka email mom?" tanya Bella yang kini sudah menghabiskan sarapan paginya. " Mom terus-terusan mengirimiku email memintamu untuk segera membalas emailnya, Al." keluh Bella.

Aku menggeleng sambil menyengir kecil. Aku lupa dan belum sempat mengecek emailku semenjak aku tiba di Forks.

" Kau harus segera membalasnya atau telepon mom nanti. Ia pasti sangat khawatir, Al."ujar Charlie dan aku mengangguk mengerti. " Nanti aku akan menelpon mom, Dad."

***

Sesampainya di sekolah saat ini hujan sudah reda namun langit masih mendung. Kepercayaan diriku pagi ini langsung turun drastis ketika melihat mobil Volvo silver milik Edward sudah terparkir dilapangan parkir sekolah diseberang truk kami. Ia sedang mengobrol dengan anggota keluarga Cullen yang lainnya.

Sial.

Aku benar-benar tidak beruntung sekali selama beberapa hari ini. Seharusnya Edward tidak masuk ke sekolah selama beberapa hari. Tapi mengapa dia hari ini muncul?

" Kau tidak turun?" tanya Bella heran melihatku yang masih duduk di truk kami.

" Bells.. sepertinya aku tidak enak badan." Aku berbohong yang membuat Bella memutar bola matanya.

" Kau baik-baik saja pagi ini sebelum melihat pria single dari keluarga Cullen itu kan." Buru-buru aku segera menutup mulutnya dengan kedua tanganku.

Becoming Bella's Twin SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang