Chapter 12

2.2K 288 5
                                    

Hellooo ^^  Semoga kalian suka ya chapter 12 nya jangan lupa tinggalkan jejak kaliann :) Selamat membaca~

***

Rintik hujan baru saja turun ketika mobil Edward berhenti tepat dirumahku. Edward menawariku untuk pulang bersama dan aku menyutujuinya yang membuat Bella harus pulang sendiri mengendarai truk.

Aku melihat mobil ford hitam terparkir dipelataran parkir rumah kami—aku sempat mendengar Edward menggumamkan sesuatu yang tidak jelas, suaranya begitu pelan untuk kudengar. Aku melihat Billy dan Jacob Black, serta Bella berada di teras depan kami. Wajah Billy terlihat mematung melihat mobil Edward kini terparkir didepan rumah kami. Jacob mengawasi dengan ekspresi yang tidak suka.

" Kenapa?" tanyaku, khawatir.

" Ini kelewatan." Ujar Edward marah.

" Dia datang memperingatkan Charlie?" tebakku yang kini merasa takut dengan apa yang akan Billy katakan pada Charlie. Edward mengangguk setelah membaca isi pikiran pria berkursi roda itu sambil membalas tatapan Billy yang menembus hujan. Aku melihat Edward dengan was-was tapi aku sedikit lega karena Charlie belum pulang.

" Biar aku yang akan mengurusnya." Usulku. " Aku masuk dulu."

" Nanti aku akan datang lagi untuk menjemputmu." Aku mengangguk tersenyum kecil ke arahnya sebelum keluar dari Volvo silver milik Edward. Aku bisa merasakan tatapan Edward di punggungku ketika aku setengah berlari menembus hujan yang mulai deras.

" Hai Billy, Jacob." Sapaku pada mereka dengan seriang mungkin berusaha menutupi was-wasku. " Charlie sepertinya belum pulang—"

" Tidak apa, aku datang untuk mengantar ini." Ia menunjuk sebuah kantong yang berada di tangan Bella.

" Mari silahkan masuk." Ajakku pada Billy dan Jacob.

" Terima kasih." Sahutnya yang kemudian masuk kedalam rumah dan tidak bisa kupungkiri bahwa Billy sempat menatapku tajam.

" Masukkan kedalam kulkas—isinya beberapa ikan goreng buatan Harry Clearwter." Perintah Billy pada Bella. Bella menuruti dan memasukkan ikan pemberian Billy kedalam kulkas.

" Sepertinya Charlie akan pulang larut." Aku berbasa-basi.

Billy mengangguk. " Charlie sempat menelponku bahwa Ia cukup sibuk menangani kasus kematian Waylon—teman dekatnya. Apa kalian sudah mendengarnya?"

Aku dan Bella menggeleng bersamaan. " Kenapa?" tanya Bella.

"Mereka berpikir itu serangan binatang." Jawab Billy. "—Tapi menurutku tidak." Ekspresi Billy marah. Aku ingat jika yang menyerang Waylon bukanlah binatang melainkan vampir--tapi itu bukan keluarga Cullen.

" Jacob, bukankah ada yang ingin kau katakan pada Bella?" Bella menatap ke arah Jacob dengan ekspresi bingung begitu juga dengan Jacob. 

" Ah.. well, Bisa kita bicara diluar Bells?" ajak Jacob yang kemudian mengerti maksud dari ayahnya.

" Sure." Bella mengangguk tersenyum dan kemudian pergi bersama Jacob keluar rumah hanya tersisa aku dan Billy serta keheningan diantara kami.

" Terima kasih untuk ikan gorengnya—aku rasa Charlie pulang larut hari ini." aku berbasa-basi untuk memecahkan keheningan di antara kami.

" Alyssa." Ujarnya yang terlihat ragu-ragu. Aku memandang ke arahnya menunggunya untuk berbicara.

"—Charlie adalah sahabatku." Lanjutnya lagi.

" Ya.."

" Aku melihat sepertinya kau menghabiskan waktumu dengan salah satu anak keluarga Cullen."

Becoming Bella's Twin SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang