Chapter 11

2.5K 312 8
                                    

Hellooo~ aku kembali membawa chapter berikutnya! Semoga kalian suka yaa dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian, selamat membaca! :)

***

Hari ini seperti biasa aku berangkat ke sekolah bersama Bella mengendarai truk kami. Edward sebelum pergi dari kamarku pagi-pagi sekali sempat menawariku tumpangan untuk ke sekolah tapi aku menolaknya karena aku malas menjadi bahan gossip dan tatapan satu sekolah jika keluar dari Volvo silver miliknya—terlebih Bella masih tidak terlalu suka dengan Edward.

Setibanya disekolah aku melihat keluarga Cullen sedang mengobrol diparkiran—kecuali Rosalie dan Emmett yang tidak tahu kemana. Entah kenapa aku jauh merasa gugup untuk bertemu Edward saat ini mengingat apa yang kami lakukan semalam—oh tidak tidak bukan sesuatu yang sensual hanya sebuah ciuman.

Mengingat kejadian semalam membuat pipiku terasa panas. Aku melihat jasper mengatakan sesuatu pada Edward yang membuat mata Edward kini tertuju padaku. Entah apa yang dikatakan Jasper pada saat itu tapi sebuah senyuman lebar terbingkai diwajahnya. Mungkinkah Jasper merasakan 'emosi'ku saat ini?

Aku bergegas mengikuti Bella keluar dari truk. Aku bisa merasakan tatapan Edward kini tertuju padaku. Belum lama kami berjalan tiba-tiba seseorang berlari kecil menghampiri kami. Aku kembali teringat dengan kejadian di kelas Biologi kemarin—dia adalah William yang membantu membawaku ke UKS.

" Hei Alyssa." Sapanya sambil tersenyum lebar ke arahku.

" Oh Hai William." Aku membalas senyumnya.

" How's your feeling?"tanyanya.

Edward yang kini berdiri tidak jauh dari William berhasil membuat fokusku teralihkan, sesekali mataku memandang ke arahnya.

Oh tuhan kenapa dia harus berdiri disitu sih? Batinku.

" Yeah i'm fine, aku minta maaf karena kemarin belum berterima kasih padamu karena sudah menolongku." Jawabku berusaha sesopan mungkin dengannya.

" Oh tentu tidak masalah." Jawabnya sambil tersenyum kikuk. " Sebenarnya ada yang ingin ku katakan padamu." Aku benar-benar tidak mendengarkan sepenuhnya apa yang Ia katakan saat ini. Mataku tertuju pada Edward yang sepertinya berusaha mendengarkan pembicaraan kami.

"—apa kau mau pergi ke prom denganku?"lanjut William namun bodohnya aku sama sekali tidak mendengarkannya. Aku merasakan tangan Bella menyenggolku seolah memberikan kode.

" A—ah sorry, what did you say?"

" Apa kau mau pergi ke prom—denganku?" ulangnya lagi dan membuatku langsung berpikir keras mencari alasan untuk menolaknya.

" Ah prom—dancing.. bukan ide yang bagus untukku." aku terkekeh kecil. "—Sebenarnya aku tidak bisa pergi ke prom karena aku harus pergi ke—"

" –Jacksonville." Sambung Bella dengan segera. " Aku dan Alyssa berencana ke Jacksonville."

Laki-laki bernama William itu kini memasang wajah kecewa. " Ah.. sayang sekali, apa tidak bisa dibatalkan?"

" TIketnya tidak bisa dibatalkan." Buru-buru aku menjawab dengan ekspresi wajah menyesal. " I'm sorry Will."

" Okay.. maybe next time?"

Aku mengangguk. " Sure."

Wajah kecewanya kini tergantikan lagi dengan senyuman. " Bye alyssa." Dia melambai ke arahku sebelum akhirnya pergi meninggalkan aku dan Bella yang kini tersenyum bodoh ke arahku.

" You got secret admirer, huh?"

Aku memutar bola mataku. " Oh, shut up! "

Baru saja aku dan Bella akan pergi menuju kelas gym suara nyaring milik Alice berhasil menghentikan langkahku.

Becoming Bella's Twin SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang