Chapter 16

2.4K 294 35
                                    

Haiii~ Selaamatt membaca yaa dan jangan lupa tinggalkan jejak kaliaan :)

***

Aku terbangun ketika Charlie masuk kedalam kamarku dan membuka tirai kamarku membuat cahaya matahari yang bercampur dengan mendung memasuki celah kamar.

" Good morning, Honey." Sapanya dengan begitu ceria sambil membawa sebuah kotak kecil berpita yang aku rasa berisi sebuah hadiah dan—Honey adalah nama panggilan baru yang diberikan oleh Charlie sepanjang liburan musim panas ini—musim panas paling berhujan sepanjang sejarah kawasan semenanjung Olympic.

Hari ini aku dan Bella genap berusia delapan belas tahun. Hari dimana menandakan aku semakin bertambah tua. Aku tidak terlalu begitu suka dengan ulang tahun karena 'dulu' orang tua ku tidak pernah merayakannya dan aku rasa mereka juga tidak begitu menantikan kelahiranku didunia sehingga layak untuk dirayakan setiap tahun.

" Selamat ulang tahun Ali!" Seru Charlie dengan begitu bersemangat. Aku meraih kado yang berada ditangannya dan Charlie memberikan sebuah kecupan dipipiku. "—ini kado dari aku dan Renee."

Aku tersenyum. " Thanks Dad, boleh aku buka kadonya?"

" Tentu." Jawabnya dan membuatku segera membuka kotak kado berwarna coklat itu. Didalamnya terdapat sebuah kunci mobil. Aku menatap Charlie dengan terkejut.

" Omg—Dad, Kau membelikanku sebuah mobil?" aku masih menatapnya dengan tatapan tidak percaya.

Ia mengangguk " Karena sepanjang liburan kemarin kau sudah cukup mahir untuk mengendarai mobil dan juga sudah memiliki sim, aku rasa kau memerlukan mobil—jadi aku dan Renee memutuskan untuk membelikanmu mobil sebagai hadiah ulang tahun dan merayakan kesembuhanmu juga."

" Wow, Thanks Dad!" aku memeluknya dengan cepat dan membuatnya terkekeh karena aku menyukai kado pemberian darinya dan juga Mom kemudian aku bergegas turun untuk melihat mobil yang Ia belikan untukku.

Saat aku turun aku melihat Bella yang sedang menyiapkan sarapan. " Mobil yang—bagus, Al." komentarnya padaku yang sudah mengetahui bahwa aku ingin melihat mobil baruku. Aku segera keluar rumah dan melihat sebuah sedan Ford berwarna maroon terparkir di halaman rumah kami. Warnanya cukup yah mencolok, tapi tetap saja ini hadiah yang luar biasa.

" Aku membelinya dari teman Billy—sudah tua tapi masih berfungsi dengan baik." Ujar Charlie yang kini berdiri disampingku.

" Wow, aku menyukainya! Thanks Dad!"buru-buru aku segera masuk kedalam sedan itu untuk mencobanya. Dad benar-benar mengetahui apa yang kubutuhkan, setidaknya aku tidak harus bergantung pada Bella lagi.

" Ali, jangan lupa menelpon Mom dan ucapkan terima kasih padanya." Charlie berteriak dari teras rumah kami.

" Aye Captain!" seruku yang masih sibuk dengan mobil baruku.

" Kau harus segera bersiap Ali—hari pertama kau kembali sekolah, bukan?." Ujarnya lagi yang kembali mengingatkanku bahwa hari ini aku harus masuk kesekolah untuk tahun seniorku.

Setelah cukup puas mencoba mobil baru, aku segera bersiap untuk berangkat sekolah. Setelah bersiap-siap aku bergegas turun menuju meja makan. Aku memilih untuk melewatkan sarapan karena rasa cemas harus pergi ke sekolah setelah sekian lama. Tapi aku harus berlagak riang memastikan Charlie dan Bella bahwa aku baik-baik saja dan berusaha menunjukkan kegembiraan mendapatkan kado darinya dan juga Renee. Bella juga berlagak bahagia ketika menyantap sarapannya karena mendapatkan kamera baru sebagai kado ulang tahunnya.

Aku tak bisa merasakan perasaan lain selain cemas saat mobilku berbelok memasuki lapangan parkir di belakang gedung Forks High School dan melihat Edward bersandar tanpa bergerak sedikitpun di depan Volvo silver miliknya—dan juga Alice dan Jasper yang berdiri tidak jauh darinya. Ia terlihat lebih tampan setelah sekian lama aku tidak melihatnya. Tak bisa ku pungkiri aku merindukannya. Beberapa kali ia sempat mampir untuk menemuiku baik dirumah sakit maupun dirumah, tapi aku menolak untuk bertemu dengannya. Namun hal yang cukup aku hargai darinya untuk saat ini, Ia benar-benar tidak menerobos masuk kekamarku lagi walaupun aku tahu Ia bisa melakukan itu kapan saja.

Becoming Bella's Twin SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang