Becoming Bella's Twin Sister

Chapter 17

Haii:') Maaf ya aku baru bisa update.. sempat galau mau lanjutin atau engga cerita ini tapi makin kesini lumayan banyak yang memberikan vote untuk cerita gajeku dan jujur memberikanku semangat buat lanjut nulis lagi. Terima kasih untuk teman-teman yang mau membaca cerita ini yang masih jauh dari kata sempurna dan terima kasih juga untuk vote dan komen yang kalian kasih. aku akan berusaha untuk melanjutkan cerita ini :'))

Happy Reading ~~

Pukul 7 malam Edward menjemputku dan Bella dengan senyumnya yang lebar karena berhasil membuatku akhirnya ikut kerumahnya. Aku memilih untuk duduk sendirian di jok belakang dan membiarkan Bella duduk disamping Edward. Perjalanan menuju rumah Edward begitu hening dan aku terus merasakan tatapan Edward dari spion mobil, namun aku tidak menghiraukannya. Aku memilih untuk menatap ke luar jendela dan membiarkan Edward dan Bella yang pada akhirnya sesekali saling berbincang.

Kami sudah berhenti didepan rumah keluarga Cullen. Lampu-lampu bersinar terang disetiap jendela. Tidak ada yang berbeda dari rumah itu masih nampak sama seperti terakhir kali aku berada disana.

Begitu kami melangkah masuk, mereka semua sudah menunggu diruang keluarga dan langsung menyambut dengan teriakan nyaring " Selamat ulang tahun, Ali dan Bella!"

Aku tersipu malu dan sekaligus terharu dengan pesta kecil yang mereka buat. Carlisle dan Esme terlihat tetap semuda dan serupawan biasanya—mereka berdiri paling dekat dengan kami. Kemudian Esme memelukku dengan hati-hati dan mengecup pipiku—sedangkan Carlisle merangkul pundakku.

" Maaf tentang ini Ali." Bisik Esme tepat ditelingaku. " Kami tidak sanggup mengekang Alice." Aku terkekeh kecil kemudian tersenyum pada mereka berdua sebelum akhirnya mereka memberikan ucapan selamat pada Bella.

Rosalie dan Emmett berdiri dibelakang mereka. Rosalie tersenyum tipis padaku, dan Emmett memberikan sebuah cengiran lebar. Sudah lama aku tidak bertemu mereka apalagi mereka sudah lulus dari SMA—Rosalie masih tetap terlihat luar biasa cantik dan Emmett bener-benar terlihat..besar.

" Kau sama sekali tidak berubah, Ali." Goda Emmett yang berlagak seolah-olah kecewa. " Sejujurnya aku berharap kau sedikit berubah, tapi ternyata kau masih pemalu seperti biasa."

" Terima kasih banyak, big guy." Jawabku yang semakin tersipu malu.

" Happy birthday." Ujar Rosalie tersenyum kecil padaku.

Aku membalas senyumannya " Thank you, Rose."

Setelah menikmati makan malam yang disajikan oleh keluarga Cullen, aku meminta izin untuk berkeliling rumah mereka yang memiliki desain yang unik. Langkah kakiku terhenti pada sebuah ruangan yang berisi beberapa lukisan. Mataku tertuju pada sebuah kanvas yang berukuran besar melebihi ukuran tubuhku. Sebuah lukisan yang menunjukkan beberapa orang bangsawan yang sedang berdiri diatas balkon dan beberapa pengikutnya yang sedang menari pada sebuah pesta perayaan.

" Volturi." Ujar seseorang tepat disampingku. Aku menoleh dan mendapati Edward yang kini sudah berdiri disampingku dengan matanya yang tertuju pada objek yang sama yang kulihat tadi.

" Apa?" ulangku yang tidak begitu jelas dengan ucapannya barusan.

" Mereka adalah Volturi—sebuah keluarga bangsawan yang sangat tua dan berkuasa." Jelas Edward yang kini menjawab pertanyaanku mengenai bangsawan yang ada didalam lukisan tersebut. Aku masih mengamati lukisan tersebut hingga mataku menemukan sesosok pria berambut pirang yang kukenal.

" Itu Carlisle?" tanyaku.

" Ya. Carlisle pernah tinggal sebentar dengan mereka di Italia. Menurutnya mereka menghargai nyawa manusia, namun menghargai seni, ilmu, dan juga hukum." Jawab Edward yang kini menatapku.