Baby OH | SeulHun (end)

2. Baby OH

Typo adalah sebuah kesalahan yang begitu nikmat 🐻🐥

SeulHun

Seulgi memasuki sebuah bar yang cukup terkenal di kotanya, dia berjalan tanpa memandang kanan ataupun kiri. Mengambil dudukkan disebuah sofa yang berada tepat didepan dance floor, di sana dia dapat melihat beberapa gadis tengah menggerakkan tubuhnya dengan sensual.

Tak selang beberapa saat seorang pelayan datang dengan membawa catatan kecil, Seulgi segera menyebutkan minuman beralkohol paling mahal yang bar ini miliki. Pelayan itupun segera pergi dan mengambilkan pesanan wanita cantik itu.

Beberapa saat kemudian dia kembali dengan dua botol bening berisikan cairan ungu yang sudah pasti itu akan membuat siapapun melayang dalam hitungan tegukan saja, Seulgi membuka minuman itu dan menuangkannya di gelas tinggi yang sudah di siapkan. Hatinya kembali sakit mengingat apa yang kembali direbut oleh saudara tirinya hari ini, tak cukupkah dulu dia menjadi prioritas keluarga

Seulgi dengan santai meneguk minuman itu hingga hanya menyisakan satu botol, satu lagi sudah berhasil Seulgi telan dengan campuran air mata yang menetes ketika mengingat kejadian buruknya. Sekarang tubuhnya sudah kacau, kepalanya sangat sakit entah kebanyakan menangis atau minum, dia sudah tak ingat apa yang dia lakukan, hingga datang seseorang entah itu pria atau wanita Seulgi tak tahu pandangannya terlalu buram.

Orang itu mulai mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Seulgi singkat, hanya singkat setelah itu barulah dia kembali mencium dengan dalam. Bibirnya mulai melumat milik Seulgi dengan lihat dan tangannya menekan tengkuk Seulgi agar semakin dalam untuk dicium.

🐥👶🐻

Seulgi bangun dengan kepala yang super sakit, pusing, dan tubuhnya terasa sangat remuk entah kenapa. Cahaya matahari yang menembus disela-sela jendela membuat Seulgi semakin kesal.

Dia berusaha bangun dengan bagian tubuh bawahnya sangat sakit, jangan lupakan perutnya. Rasanya itu kayak ditindihin sesuatu, Seulgi buka matanya lebar-lebar dan nemuin sosok lain disini selain dia.

Seketika dia langsung bangun dan nahan nyeri di area kewanitaannya, dia melihat ke dalam selimut. Tubuhnya neked, ada bercak-bercak ungu di sekujur tubuhnya, yang paling banyak itu di area payudaranya. Seulgi menatap horor seseorang yang masih terlelap disampingnya, dan...

"AAAA!!!!"

Gubrak

Jangan tanya itu bunyi apa, itu bunyi orang jatuh. Tadi waktu teriak Seulgi tanpa sadar nendang orang itu hingga jatuh, wajahnya udah cengo kayak berkata 'aku siapa? Kamu siapa? Aku dimana? Kita dimana?'

"Kenapa Lo nggak pakek baju sih?!" Ingat mereka itu sama-sama neked, baru ngerasain surga dunia beberapa jam yang lalu terus cuman tidur beberapa jam dan sekarang udah ngedengarin suara Kang Seulgi yang cetar membahana.

"Kan kemarin kita bersetubuh, ya kali gue pakek baju astronot" ujar orang itu dengan santai, pria itu segera bangkit dari duduknya tanpa peduli Seulgi yang udah hampir gila itu.

"Ke-Kemarin? Ng-Ngapain?" Tanyanya dengan nada gagap.

"Kemarin? Kemarin kita bersetubuh, tau kagak. Kayak waktu pelajaran biologi, saling menghangatkan" pria itu masuk kedalam kamar mandi dengan neked tanpa peduli Seulgi yang udah menutup mata sejak tadi.