Typo adalah sebuah kesalahan yang begitu nikmat 🐻🐥
SeulHun
Pagi hari yang cerah Sehun terbangun sendirian di ranjangnya, Sehun duduk sambil mengumpulkan nyawanya. Setelah itu barulah dia beranjak dari duduknya, dia turun ke lantai bahwa dan menemukan Seulgi tengah berada di balik kitchen set.
Wanita itu tengah menggoreng sambil bersenandung ria, tak jarang pula wanita itu menggerakkan tubuhnya mengikuti lirik yang dia nyanyikan. Sehun terkekeh geli, melihat Seulgi yang begitu ceria membuatnya semakin jatuh hati kesekian kalinya
Sehun memutuskan untuk mendekati wanita itu, dia ingin mengejutkan dan meminta sarapan ringannya sebelum mandi. Sesuai biasanya Sehun melingkarkan tangannya di perut Seulgi, jangan lupakan dagunya yang bersandar manis di pundak sempit Seulgi
"Oh-oh astaga!!" Walaupun Seulgi kaget tapi dia tetap membiarkan Sehun memeluknya
"Maaf" ucap Sehun
Permintaan maafnya di barengi dengan kecupan ringan di perpotongan leher Seulgi, Sehun mengikuti semua gerakan Seulgi. Pria itu benar-benar tak mau melepaskan sang istri, walaupun awalnya Seulgi risih tapi Sehun benar-benar bebal jadi ya pasrah saja.
Masakan yang awalnya akan matang dalam waktu 20 menit kini molor menjadi 30 menit, jangan tanya kenapa. Karena yang pasti tuan muda Oh itu tak mau melepaskan pelukannya, walaupun Seulgi sendiri sudah memintanya dengan berbagai cara
"Oh~ ayolah Oh Sehun!! Jika kau tak melepaskan ini, lihat saja nanti malam tidur diluar kamar!!" Dengan cengengesan Sehun melepaskan pelukannya.
Kini dia memilih untuk bersandar di lemari es dekat Seulgi yang tengah memotong buah, Sehun memandang Seulgi dengan lembut. Benar-benar beruntung dia bisa menikahi Seulgi.
"Kau cantik" ucapnya tanpa sadar
"Memang" jawab Seulgi dengan dengusan malas. "Kau tak mandi tuan Oh? Bukankah kau harus kerja?"
"Iyha aku harus kerja hari ini, tapi melihat dirimu yang begitu cantik rasanya aku tak rela jika harus berpisah"
"Berhenti membual, sekarang cepat mandi. Jika kau tak kerja aku akan makan apa, Sehun?!" Seulgi mendelik ganas didepan pria tampan itu
"Harta ku masih banyak sayang, aku tak masuk sebulan pun harta itu tak akan habis. Bahkan harta itu bisa menghidupi mu dan juga anak-anak kita kelak, walaupun aku tak bekerja" ucapnya dengan percaya diri.
"Bagaimana jika aku membawa semua harta mu itu pergi?" Kini Seulgi berdiri berhadapan dengan Sehun
"Bawa saja jika kau mau, kalau kau membawa semua hartaku jangan lupakan untuk membawa ku juga sayang." Sehun melingkarkan tangannya di pinggang Seulgi dan menariknya mendekat
"Aku tak peduli jika kau membawa kabur semua hartaku, Oh Seulgi. Aku tak peduli jika harus kehilangan semua itu asalkan aku bisa memiliki mu seutuhnya."
"Pandai sekali kau membual, Oh Sehun. Sudah berapa kali kau mengatakan ini pada wanita lain diluar sana?"
"Tak ada, hanya kau. Aku tak pernah mengatakan hal itu pada orang lain kecuali dirimu." Sehun memangkas jarak mereka, menempelkan bibirnya dengan bibir Seulgi
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby OH | SeulHun (end)
FanfictionOh Sehun × Kang Seulgi = Baby OH Walaupun udah tamat jangan lupa vote and comen nya....