Typo adalah sebuah kesalahan yang begitu nikmat 🐻🐥
SeulHun
Setelah kejadian di Busan waktu itu, kini sepasang suami istri itu sudah kembali ke rumah mewah mereka. Seulgi kini kembali duduk sendirian, setelah dia menuangkan semua hasil imajinasi nya pada buku sketsa.
Benar-benar sendirian karena Sehun tengah bekerja dan dia juga tak punya asisten rumah tangga, sebenarnya semua pekerjaannya sudah dia lakukan. Memasak untuk makan malam, membersihkan tempat tidur, membersihkan dapur, dan menyiram tanaman.
Dan kini tinggal duduk-duduknya santai saja, waktu duduk santainya yang sangat nikmat terganggu oleh ketukan di pintu utama rumahnya. Siapa yang datang, bukankah tadi Sehun bilang bahwa dia akan sedikit terlambat nanti.
"Iyha sebentar!!" Seulgi membuka pintunya, awalnya dia mematung sesaat.
"Kakak" lirih seseorang itu.
Tak selang beberapa saat tubuh Seulgi sudah direngkuh oleh tamunya tadi, Seulgi masih diam. Itu adalah adiknya, Kang Taehyun. Adik laki-lakinya yang selalu diam saat dirinya dimaki oleh ayah kandungnya sendiri, tapi dibalik itu terkadang Taehyun lah satu-satunya orang yang perhatian pada Seulgi.
Seulgi tersadar dari lamunannya, dia membalas pelukan manis itu. Setelah beberapa menit mereka berpelukan akhirnya Seulgi membawa Taehyun untuk masuk kedalam rumahnya.
"Kakak, tolong aku" ucap Taehyun dengan tergesa.
"Kau butuh pertolongan apa, Taehyun?" Seulgi meletakkan minuman yang baru saja dia ambil
"Aku ingin kau membawa ibu pergi dari tempat itu, aku mohon bantu aku kak. Kasihan ibu juga, dia sering dipukuli ayah" ucap Taehyun masih dengan nada yang terburu-buru.
"Kenapa bisa begitu? Bukankah mereka tak pernah bertengkar?"
"Ibu selalu membela mu ketika ayah mulai menjelekkan mu, ibu sudah sadar jika anaknya bukan hanya Mina dan aku tapi juga kau. Ibu menyesal sudah melakukan hal bodoh padamu dan itu berakibat padanya, ayah sering memarahinya apalagi setelah tahu bahwa ibu datang di pesta pernikahan mu" Seulgi tercenung dengan ucapan Taehyun.
Kenapa ibunya melakukan itu? Kenapa wanita itu membelanya? Bukankah dulu wanita itu juga ikut membuangnya, memakinya sama halnya seperti ayahnya memaki dirinya. Lalu mengapa setelah Seulgi ingin pergi, ibunya berubah.
"Kau tak berbohong kan Taehyun?"
"Untuk apa aku berbohong padamu tentang masalah ini kakak, lihat bekas luka ini" Taehyun membuka tudung sweater nya, memperlihatkan memar yang kini berwarna ungu itu. "Ini luka karena aku menggantikan posisi ibu yang akan dipukul ayah dan luka yang ada ditubuh ibu mungkin jauh lebih banyak. Ibu sering tidur di kamarku dan dia jarang makan, ayah kadang pula mengurungnya dikamar tampan makanan seharian"
Hati kecil Seulgi tercubit, bagaimana itu bisa terjadi. Sebenarnya apa yang terjadi di rumah itu dan apakah ayahnya sebegitu benci dengan dirinya. Mendengar cerita Taehyun membuat Seulgi berpikir bahwa selama ini dirinya benar-benar beban mereka.
"Aku tak bisa membantu mu, jujur aku masih sakit hati dengan apa yang mereka lakukan padaku. Luka itu masih ada, luka batin yang mereka torehkan jauh lebih menyakitkan daripada luka memar itu. Bilang pada ibu jangan pernah membelaku, lanjutkan hidup kalian dan anggap aku sudah tiada." Taehyun menggelengkan kepalanya ribut, dirinya tak senang ketika kakaknya berkata seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby OH | SeulHun (end)
FanfictionOh Sehun × Kang Seulgi = Baby OH Walaupun udah tamat jangan lupa vote and comen nya....