Typo adalah sebuah kesalahan yang begitu nikmat 🐻🐥
SeulHun
Sehun memboyong Seulgi untuk pindah ke rumah mereka sendiri tepat 3 hari setelah pernikahan mereka. Seulgi menurut saja, lagipula dia juga istri mau menolak bagaimana pun tetap saja dia harus ikut suami.
Rasanya berat sekali untuk berpisah dengan nyonya Oh, Seulgi sudah terlanjur nyaman dengan kasih sayang yang ibu mertuanya itu berikan. Setelah semuanya selesai berpamitan dengan linangan air mata Sehun membawa Seulgi pergi.
Dan kini mereka sudah berada di sebuah rumah bertingkat yang begitu terlihat nyaman, Seulgi terpukau dengan desain rumah ini. Sehun menggandeng wanita itu untuk masuk kedalam, tak lupa juga di mengeluarkan koper milik Seulgi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun dan Seulgi memilik rumah yang sedikit lebih kecil dari pada rumah milik keluarganya, ingat lebih kecil sedikit. Dan rumah ini memutuskan untuk tak menggunakan asisten rumah tangga, Seulgi sendiri bilang bahwa selama dia masih mampu dia akan mengerjakannya bersama Sehun jika tidak dia akan meminta beberapa asisten milik keluarga Oh untuk membantunya.
"Wah~" satu kata yang Sehun rasa itu mewakili banyak rasa.
Mereka sampai di ruang tamu dan memutuskan untuk berkeliling rumah untuk melihatnya. Dan Seulgi tak henti-hentinya menganggumi rumah ini, Sehun benar-benar mewujudkan mimpinya.
"Ini indah Sehun" Sehun tersenyum lembut
Seulgi memeluk tubuh Sehun dengan suka rela, padahal biasanya Seulgi akan anti sekali dengan namanya memeluk Sehun. Kini wanita itu bahwa sempat menghadiahi Sehun dengan kecupan manis di bibirnya.
Setelah selesai keduanya kini berganti memasuki kamar tidur mereka, dimana kamar itu didominasi oleh warna gelap yang bisa menetralisir emosi. Seulgi lelah menganggumi pun memilih untuk duduk dan tersenyum manis pada Sehun
"Kau senang, dear?" Tanya Sehun
"I'm very happy, Sehun. thank you for making my dream come true"
"You're welcome, dear I will do anything for you"
Sehun mendekati Seulgi lalu mencium bibirnya dengan lembut, tanpa napsu. Keduanya terbuai akan cintanya masingmasing, hingga tak tersisanya oksigen mereka. Sehun melepaskan ciumannya dan menatap lembut Seulgi yang kini tengah malu.
🐻👶🐥
Sehun sedikit kaget saat menemukan sisi sebelahnya kosong, padahal tadi dia yakin bahwa sisi itu di isi oleh seseorang. Seketika dia langsung bangun dari tidurnya, sedikit berlari menuju lantai bawah.
