8. Baby OH

2.7K 249 26
                                    

Typo adalah sebuah kesalahan yang begitu nikmat 🐻🐥

SeulHun

Pagi hari yang cerah Seulgi terbangun karena suara seseorang yang begitu mendominasi paginya, ketika kesadarannya sudah terkumpul seutuhnya. Seulgi mulai menyadari bahwa suara itu adalah suara seseorang yang tengah muntah-muntah, seketika Seulgi ingat akan Sehun

Seulgi berlari kearah kamar mandi dimana sumber itu berasal, diambang pintu dia tercekat dengan apa yang dia dilihat. Sehun tengah duduk dilantai kamar mandi yang begitu dingin dengan bersandar di closed dan tengah memuntahkan cairan bening.

Seulgi mendekat dan dengan telatennya dia memijat tengkuk Sehun, berusaha membantu Sehun untuk mengurangi rasa mualnya. Entah sihir dari mana Sehun mulai berhenti muntah, dia dengan cepat menarik tubuh Seulgi untuk mendekat padanya.

Seulgi ikut duduk dibawah bersama dengan Sehun, memeluk Sehun dengan erat. Menyandarkan kepala laki-laki itu di dadanya, dia seolah-olah tengah melindungi seseorang dari sebuah serangan, alay Miska

"Sudah lebih baik?"

"Sedikit"

"Kalau gitu kita pergi ya, disini dingin" Sehun mengangguk singkat. Seulgi membantu memapah Sehun untuk kembali tiduran di ranjang.

"Aku buatkan teh ya" Sehun menggelengkan kepalanya. "Lalu mau apa?"

"Kau" Seulgi mengerutkan keningnya tak paham akan kalimat Sehun. "Aku mau kau tetap disini Oh Seulgi"

"Oh... Oh baiklah" Seulgi sedikit menggigit bibir bawahnya menahan kegugupan yang dia alami saat ini.

"Temani aku tidur" Seulgi menganggukkan kepalanya kiku, tapi tetap menuruti perintah Sehun.

Seulgi kembali membaringkan tubuhnya sedikit berjarak dengan tubuh Sehun, tapi laki-laki itu segera mengikis jarak yang ada. Sehun merapatkan tubuhnya pada Seulgi, dia tidur berbantalkan tangannya sendiri menarik tangan Seulgi untuk membelai kepalanya yang berada tepat di bawah Seulgi.

Seulgi membelai rambut Sehun hingga laki-laki itu kembali tertidur, bahkan dirinya bisa dikatakan tengah mendekap tubuh laki-laki itu. Setelah Sehun tertidur pulas, Seulgi berinisiatif untuk membuatkan laki-laki itu sesuatu.

Dia mulai beranjak dari tempat tidur dengan hati-hati agar Sehun tak kemabli terjaga, dia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum turun ke dapur. Setelah berganti dengan pakaian lebih baik Seulgi keluar kamar dan segera turun.

Dilantai bawah banyak orang yang tengah berlalu lalang, mereka semua adalah pelayan dan juga pekerja yang tengah membersihkan rumah mewah itu. Dari sekian banyaknya orang Seulgi tak mendapati kedua orangtua Sehun, dia bergidik acuh dan segera menuju dapur.

Para pelayan yang tengah menyiapkan sarapan pun kaget melihat calon nyonya besar mereka berjalan menuju dapur, selama ini para tuan ataupun nyonya besar mereka jarang menginjakkan kakinya ke dapur. Seulgi dengan ramah menyapa mereka.

"Selamat pagi" Seulgi tersenyum manis menatap satu-persatu wanita yang tengah gugup itu.

"Se... Selamat pagi nyonya" jawab mereka serentak.

"Emm hari ini kalian akan masak apa?"

"Bibimbap nyonya, kami sudah menghidangkannya di meja" jawab kepala pelayan itu.

Baby OH | SeulHun (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang