Typo adalah sebuah kesalahan yang begitu nikmat 🐻🐥
SeulHun
Seulgi duduk menatap pemandangan indah didepannya saat ini, perkebunan anggur yang sangat luas. Ini adalah salah satu bisnis Sehun, pabrik pembuatan wine ternama. Wine yang diproduksi hampir beredar di seluruh dunia, bukan hanya karena rasanya tapi juga tentang kemewahan yang ditawarkan.
Dirinya sekarang sedang ada di Busan, dia diajak oleh Sehun ke sini katanya sih untuk liburan. Seulgi sendiri tak menolak karena dia bosan di rumah, hampir 3 Minggu dia terkurung di rumah mewah Sehun.
Sehun sendiri tengah meninjau bisnisnya itu secara langsung, memang tak setiap saat tapi Sehun sendiri pasti akan berkunjung satu bulan sekali ke sini. Dan kali ini adalah pertama kalinya Seulgi melihat pemandangan sesegar ini, sebagai model dia jarang sekali berlibur.
Setelah melamun cukup lama akhirnya Seulgi tersadarkan oleh bunyi hp miliknya yang bergetar di atas nakas, dengan langkah tak terlalu terburu-buru Seulgi mendekati dan mengangkat panggilan itu. Baru beberapa menit yang lalu dia pikirkan sekarang Sehun sudah menelponnya.
"Selamat siang nyonya Oh"
"Ini sudah hampir petang Sehun, seharusnya selamat sore bukan selamat siang. Kenapa?"
"Hehehehe, sebentar lagi aku akan pulang. Kau ingin dibawakan apa?"
"Tak ingin apapun, cepatlah pulang!!"
"Kenapa memang? Kau sudah rindu ya, mengaku saja kau??"
"Aku lapar bodoh, jika kau telat pulang aku akan semakin menahan lapar."
"Hih, kalau begitu makanlah dulu. Aku bisa nanti-nanti"
"Tak mau, aku mau makan bersama mu. Jadi cepatlah pulang tuan Oh!!"
"Okeyy aku pulang sekarang juga, tunggu aku sayang"
Seulgi mendengus sebal oleh tingkah Sehun, tapi dirinya sendiri jauh lebih heran pada diri sendiri. Kenapa Seulgi bisa jauh lebih manja pada Sehun, padahal sifat manja adalah sifat yang tak pernah dimiliki Seulgi sejak dulu. Tapi kali ini, dia benar-benar tergantung pada Sehun.
"Huh, benar-benar menyebalkan" daripada merutuki dirinya sendiri lebih baik Seulgi pergi mandi.
Dan saat nanti dirinya selesai mungkin Sehun sudah datang, tapi salah. Hingga matahari tenggelam pun Sehun belum juga muncul, hpnya mati dan semakin membuat Seulgi cemas.
Bibi Hong beberapa kali mengetuk pintu kamarnya mengingatkan akan jam makan malam. Tapi juga menolak di setiap ajakan bibi Hong, dirinya ingin makan bersama Sehun.
Jam dinding menunjukkan pukul 8 malam, Sehun belum pulang dan Seulgi benar-benar lapar. Seulgi sendiri terakhir makan tadi saat makan siang dan hingga kini perutnya belum kemasukan apapun.
Sehun datang saat jam menunjukkan pukul 9 malam, Seulgi sudah tertidur di sofa ruang tamu. Dia lelah menunggu, Seulgi juga kecewa sangat pada Sehun
Sehun task terjebak di ruang meeting bersama investor yang benar-benar rumit dipahami, beberapa kali kesepakatan itu hampir gagal. Tapi investor itu tetap kekeh untuk melakukan kerja sama.
Sehun menatap sendu tubuh Seulgi, wanita itu pasti menunggunya. Ah apa dia sudah makan melihat bagaimana sikap Seulgi, Sehun pikir wanita itu akan makan terlebih dahulu. Sehun mendekati Seulgi menaruh jas mahalnya di pinggiran sofa dan juga tas kerjanya dimeja depan Seulgi tidur.
"Tuan" Sehun mengalihkan atensinya pada bibi Hong yang berdiri tam jauh darinya
"Kenapa bi?"
"Maaf tuan, nyonya belum makan. Sedari tadi nyonya terus menolak ketika diajak makan, nyonya bilang kalau dia menunggu tuan" Sehun tercekat, matanya semakin sendu menatap Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby OH | SeulHun (end)
FanficOh Sehun × Kang Seulgi = Baby OH Walaupun udah tamat jangan lupa vote and comen nya....