Typo?
(AuthorPOV)"mau kemana?" tanya (name)
Kini (name) dan kunimi tengah berjalan berdampingan, padahal mereka masih pakai baju tim voli seijoh.
Entah hendak kemana mereka sekarang ini, soalnya mendadak banget dan kunimi juga terlihat kayak diem terus.
"temani aku sebentar" kata kunimi
"temani? Kalau gitu sama kindaichi aja bisa kan? Dan kenapa pula hanya kita berdua?" tanya (name)
"kindaichi tak bisa memilihkan ku hadiah buat anak perempuan" kata kunimi
(Name) terdiam, dia menatap kunimi dengan wajah yang sangat terkejut mendengar penuturan dari kunimi.
"ANAK?!" kaget (name)
"iya" kata kunimi
"SEJAK KAPAN KAU PUNYA ANAK? KAU MASIH DI BAWAH UMUR" kaget (name)
Kunimi mengeyit kebingungan, yang dia maksud bukan anaknya tapi anak orang lain, lagian anak tetangga nya ulang tahun.
Ibunya menyuruh untuk membeli kado setelah pulang dari latihan sedangkan kunimi sendiri tak mengerti harus membelikan kado apa.
"aku tak punya anak, anak yang ku maksud adalah anak tetangga" kata kunimi
(Name) yang udah kaget duluan ini pun jadi ber'oh' ria, dia kira anak nya kunimi makanya dia kaget.
"oh kirain anakmu" kata (name)
"aku masih sma, mana mungkin aku menghamili anak orang" kata kunimi
"ya sapa tau" kata (name)
Kunimi dan (name) belok ke suatu toko dan mereka segera menuju ke tempat bagian mainan anak anak.
Terlihat banyak sekali mainan bahkan berbagai mainan hampir tersedia disini, mulai dari yang untuk anak laki laki atau perempuan.
"bantuin aku milih mainan anak anak" kata kunimi
"perempuan kan? Btw kau tau dia suka apa?" tanya (name)
"gatau, tapi dia nyebelin banget anak nya" kata kunimi
(Name) gak heran, soalnya anak anak jaman sekarang itu nyebelin banget, jarang banget ada anak yang baik baik.
Kunimi bilang menyebalkan ya karena dia pernah di lemparin lumpur pas dia lagi di luar rumah, dia baru mandi dan mau toko.
Mana dia ngelemparinya berturut turut lagi, jadinya kunimi harus mandi lagi karena wajah dan rambutnya kotor.
Nyebelin.
"lalu apa yang kau tau tentangnya?" tanya (name)
"dia suka main pasir" kata kunimi
"beliin aja playdoh" kata (name)
"serius? Untuk anak dua tahun? Apa gak bakalan ke makan?" tanya kunimi
"iya juga sih, tapi biasanya kan playdoh buat abak usia dua tahun keatas" kata (name)
"kayaknya yang lain aja" kata kunimi tak yakin
Mereka menatap ke arah jejeran mainan anak perempuan, hingga mata kunimi tertuju pada suatu bando kucing.
Kunimi mengambilnya dan memakaikan nya ke (name), sementara itu (name) hanya menatapi hal itu.
(Name) dan kunimi jadi saling berpandangan satu sama lain, tadi kunimi refleks banget ngambil bando kucingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDALA (Aoba johsai X Reader)✅
Fanfiction"oh, inilah diriku" Di zaman sekarang banyak sekali orang yang lebih suka menghina orang lain melalui dari fisik mereka, padahal belum tentu mereka yang menghina itu fisiknya sempurna. Banyak orang yang di tuntut untuk menjadi Good Lo...