•23'Beauty

2.4K 474 70
                                    

Epilog
.
..
...
....
.....
......
.......
........
.........
..........

'Everyone have their own way to showing her beauty'

/Last chapter of Candala/




(AuthorPOV)

"kau luar biasaa aku senang" kata (name)

"ini semua berkat (name) san" kata rei

       Di atas panggung mereka di bagi bagikan hadiah nya dan (name) juga bersyukur mendapatkan juara meski hanya harapan satu.

      Tapi dia sangat senang karena rei dapat juara satu, (name) tau bahwa rei lah yang seharusnya dapat ini karena dia memang pantas.

       Dia orang yang berusaha menjadi cantik dengan segala usaha tapi usaha itu tentu tidak akan membuatnya tersiksa.

      Dia menikmati proses nya, meski dia harus di ejek dan di rendahkan oleh orang lain, tapi pada akhirnya dia menunjukan bahwa dia juga bisa cantik.

Meski awalnya dia juga udah cantik.

Hanya saja mereka buta.

Gak ngerti keindahan nya.

'aku senang sekali' batin (name)

        Hanya saja kesenangan itu bakalan berakhir tak lama lagi sebab yukiji sudah akan memulai drama nya lagi.

       Dia sudah bersekongkol dengan antek anteknya dan ingin memfitnah lagi (name) serta rei yang notabe nya sudah menang.

"DIA CURANG! DIA JUARA SATU TAPI NGAMBIL DRESS ORANG!"

"IYA NGAMBIL DRESS ORANG!!!"

       Semua terdiam, (name) yang mendengar itu langsung menyadari sesuatu bahwa ini di lakukan demi menjatuhkan rei.

"oh? Ngambil dress orang ya? Pantes menang" kata yukiji

        Semua yang menjadi hadirin langsung memperbincangkan ini, rei yang merasa bersalah pun segera menyerahkan pialanya kepada (name).

        Siapa yang gak minder bila di bicarakan banyak orang apalagi memang benar bahwa dia itu menggunakan dress orang.

         Apalagi dia sampai menang dan orang yang di pinjamkan itu tidak menang sampai tiga besar, rei tentu merasa bersalah.

"(n-name) san kau yang berhak memiliki nya" kata rei

        (Name) tentu tidak mau, dia sudah bersyukur dapat juara meski hanya harapan satu lagian dia ikhlas meminjamkan nya.

"fiks (name) bakalan ngamuk" bisik kindaichi

"kindaichi, naik panggung cepet soal nya (name) ngamuk bisa meresahkan" bisik kunimi

"bentar lagi" bisik kindaichi

         (Name) menolak piala itu dan (name) menatap ke arah hadirin yang sudah menatap rei dengan tatapan yang berbeda.

        Jelas (name) merasa sangat marah kalau kayak gini, dia gak mau rasa ikhlas nya ini dikira hal yang bukan bukan.

"yang di pinjemin aja gak juara tuh!" Kata yukiji

CANDALA (Aoba johsai X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang