•15' Sakit?

3.5K 671 213
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

''kunimi maukah kau--"

        Kunimi tak menanggapi perkataan (name) dan dia turun bus lalu menuju ke gym meninggalkan (name) sendirian.

        Sekarang hanya (name) yang berada di bus, anggota lain sudah keluar dan hal itu membuat (name) menghela nafas berat.

"ngambeknya abadi" gumam (name)

         (Name) pun membawa dua tempat berisi air minum, berat juga lho apalagi tim seijoh inti kan banyak yang ikut latihan tanding ini.

         Selain beban fisik, beban dosa, beban hidup, beban masalah kini beban batin (name) bertambah.

       Entah beban apa lagi yang akan datang setelah ini, sudah cukup banyak beban yang dia terima selama hidup.

         (Name) pun turun dari bus dan dia pun berjalan menuju ke dalam gym, sebenarnya dia merasa keberatan namun ketika dia minta tolong malah diabaikan.

        Perasaan yang ngambek nya hanya kindaichi sama kunimi, tapi mengapa ngambeknya malah merembet ke anggota tim lain.

(Name) heran.

         Selain (name) membawa dua tempat minum besar, dia juga membawa tas gendong berisi banyak hal.

Ya beginilah jadi manager.

          (Name) hanya bisa menghela nafas berat, dia pun hanya bisa berjalan sembari berusaha menyusul para rekan nya yang lain.

"(name)"

       Mendengar namanya di panggil, dia menoleh ke sumber suara ternyata itu adalah kuroo, ia pun menghampiri (name).

"kok sendirian bawa nya? Tim mu pada kemana?" tanya kuroo

"ah biasalah" kata (name)

         Kuroo membantu (name) membawakan satu tempat besar itu, kasian sekali (name) sampai tidak ada yang bantu.

"kau keliatan banget kayak babu nya, mana tim gaada yang bantu" kata kuroo

"udah biasa, lagian aku hanya manager satu satunya jadi yaa beginilah" kata (name)

"kalau gitu pindah aja sekolahnya ke tokyo, hehe sekolahnya sama aku aja" kata kuroo

"Mana bisa begitu, kuroo san" kata (name)

"hahaha, bercanda elah" kata kuroo

        Melihat (name) bersama kuroo, hal itu membuat tim seijoh merasa sia sia saja ngambek ke (name).

         Karena pada akhirnya (name) deket juga sama kuroo, lagian rencana ini kayak bikin beban aja ke (name).

"rencana ini sepertinya tidak berguna" kata matsukawa

"kita tambah kah level ngambeknya?" tanya oikawa

"bukannya ini sudah terlalu kejam?" tanya yahaba

"iya aku sempat tidak enak hati ketika mengabaikan nya" kata kunimi

"bukan begitu, tapi sungguh aku ingin membuat (name) chan menjauh dari kuroo chan" kata oikawa

"memangnya kenapa?" tanya iwaizumi

"itu karena--"

"oikawa kemari sebentar" kata pelatih

         Hal itu membuat oikawa terpaksa pergi dulu bertemu dengan pelatih, kalaui tim yang lain mereka kembali sibuk dengan apa yang akan mereka lakukan.

CANDALA (Aoba johsai X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang