•1'Mos

7.2K 1.1K 468
                                    

Typo?

(AuthorPOV)

'ANJRIT PANAS' batin (name)

      Hari ini adalah masa orientasi sekolah, kurang lebih kayak pengenalan lingkungan sekolah yang di tujukan untuk murid baru.

       Sekarang (name) baru menginjak kelas satu sma dan sekolahnya tentu saja di seijoh karena lokasinya dekat dengan rumahnya.

      Dia malas mencari sekolah yang jauh karena nanti pulangnya harus jalan dan itu melelahkan sekali.

       Tapi meskipun seijoh dekat dengan rumahnya, di sini juga sekolah teman nya yang suka banget membully nya ketika smp.

       Mereka juga sepertinya tidak akan mengenali siapa (name) sekarang karena tampilan nya kali ini sudah berbeda 180 derajat dari dahulu.

       Jadi (name) bisa hidup dengan tenang meski tidak menutup kemungkinan dia bakalan di bully lagi.

        (Name) juga sudah belajar untuk menjadi lebih terbuka dan dia juga sudah belajar melawan balik orang yang seperti itu.

        Karena sekarang (name) bertekad tidak akan lagi di tindas oleh orang lain dan bahkan di manfaatkan tanpa adanya timbal balik.

'kapan sih ini selesai? Banyak bacot bener kakelnya' batin (name)

       Kini (name) hanya bisa duduk di barisan nya sembari menutup kepala dengan kupluk jaketnya, dia menggunakan kupluk karena panas.

Sungguh goblok.

Itu makin menambah rasa panas.

       Mereka saat ini sedang di jemur di lapangan sembari mendengar hal hal yang di katakan kakak kelasnya mengenai sma ini.

      Mana sebelumnya pidato dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan perwakilan tiap tiap klub untuk berbicara.

Sangat membosankan.

       Bagi (name) itu tak berguna karena nanti juga pasti mereka akan tau mengenai sma ini secara perlahan dan tak perlu di beberkan semuanya.

'ANJRIT PANASSSSSSSS' batin (name)

       Dari tadi batin (name) mengeluh mengenai suasana panas soalnya bila dia ngomong langsung yang ada malah memicu pertengkaran.

       Pada akhirnya (name) hanya bisa pasrah, dia hanya bisa menunggu kakak kelas selesai berbicara.

     Benar, tak berapa lama kemudian kakak kelas selesai berbicara dan mereka segera menuju ke kelas masing masing.

      Namun (name) sepertinya sudah gak kuat kepanasan jadinya ia mencari tempat buat duduk karena agak pusing juga.

"hoek--''

      (Name) jadi mual sendiri di buatnya tapi tenang dia bukan hamil kok, dia hanya pusing karena kelamaan berada di suhu yang panas.

     Itu bikin dia jadi mual dan pusing di saat yang bersamaan, dia sudah memastikan ketika pulang ke rumah dia pasti bakalan meriang.

"hey kau tak papa?"

       Tiba tiba (name) di hampiri oleh seorang laki laki, kalau di lihat lihat dia sepertinya kelas satu sama seperti nya.

"kau pusing?"

"tidak juga" kata (name)

       Laki laki itu ikutan duduk di sebelah (name), dia sepertinya kasihan dengan perempuan di sebelahnya.

CANDALA (Aoba johsai X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang