46. Hancurnya Nayoung

320 29 34
                                    

Pagi hari—pukul 6 pagi tepatnya, Mingyu bangun dan bergegas memakai pakaiannya yang semalam. Rencana mereka belum selesai. Masih ada drama yang harus mereka mainkan.

Tzuyu juga sudah bangun sejak pukul 5 pagi tadi, dia juga membantu Mingyu untuk menjalankan rencananya. Walaupun berat hati harus membiarkan suaminya berduaan dengan manusia ular tersebut, Tzuyu harus ikhlas. Demi melenyapkan perempuan itu.

Tok tok tok

Suara ketukan dari pintu connecting room berhasil merebut atensi Tzuyu dan Mingyu.

"Masuk" ucap Mingyu sambil mengancingi kemeja putihnya.

Tampaklah Woozi yang muncul dibalik pintu connecting room tersebut. Pemuda itu membawa map berwarna biru juga handphone di tangannya.

"Gyu... Gue nemuin beberapa fakta tentang perempuan itu" ucap Woozi berjalan mendekat ke arah Mingyu. Mingyu penasaran. Seperti nya ini adalah beberapa fakta yang bisa ia gunakan untuk menghancurkan hidup Nayoung.

Woozi memberikan map tersebut kepada Mingyu. Ia membiarkan Mingyu membaca isi dari map tersebut. Senyuman miring mulai tercipta di wajah Mingyu. Ini adalah sesuatu yang sangat berguna untuk menghancurkan perempuan itu.

Tzuyu mengernyit bingung. Apa yang membuat suaminya itu sampai tersenyum seperti itu. Belum sempat Tzuyu ingin mengintip, Mingyu sudah mengembalikan map tersebut kepada Woozi.

Ini akan menjadi rencana yang paling menyenangkan bagi Mingyu.

...

Mingyu sudah berada di kamar dimana Nayoung dieksekusi kemarin. Eksekusi yang dimaksud adalah dimana Nayoung seks dengan pria yang merupakan suruhan Wonwoo yang merupakan seorang hypersex.

Mingyu tampak membuka kemeja putihnya lalu melemparnya ke lantai. Suruhan Wonwoo berjalan menghampiri nya lalu memberikan hormat.

"Sudah saya laksanakan tuan" ucap pria itu. Mingyu menoleh dan tersenyum tipis.

"Gimana rasanya?" tanya Mingyu. Pria dihadapannya itu tampak kaget sebentar lalu kembali seperti semula. Ia berdiri tegak menghadap Mingyu.

"Dia sangat ahli rupanya tuan. Sampai saya sangat puas dengan nya" jawab pria itu. Mingyu melirik jijik ke arah Nayoung yang masih tidur tanpa busana. Selimut putih menjadi penutupnya.

"Ya sudah kamu berdiri di sebelah tempat tidur" perintah Mingyu. Pria itu menjalankan tugasnya. Ia berdiri di sisi sebelah kiri tempat tidur tersebut.

Mingyu membalikkan badannya mengarah ke arah jendela besar yang menampilkan beberapa gedung gedung yang menjulang tinggi. Drama akan segera dimulai. Senyuman miring terbit diwajah tegas Mingyu.

Nayoung menggeliat ketika sinar matahari mulai masuk ke indra penglihatannya. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah badan kekar Mingyu yang tengah membelakangi nya. Nayoung ingin menggerakkan tangannya, namun tangannya masih di borgol. Ia tersenyum manis mengingat malam tadi.

Jadi benar dirinya sudah sex dengan Mingyu? Ini merupakan kesempatan emas baginya.

"Mingyu?" panggil Nayoung memastikan sekali lagi. Mingyu membalikkan badannya begitu Nayoung memanggilnya.

Nayoung tersenyum. Kali ini ia percaya bahwa tadi malam itu adalah Mingyu. Malam yang membuat dirinya kewalahan karena Mingyu menghujaminya tanpa ampun. Nayoung baru tau kalau Mingyu seseorang yang sangat ahli di sex.

Mingyu menatap jijik perempuan di depannya itu. Perempuan yang melebihi dari seorang jalang dimatanya. Tangan kanan Mingyu menggerakkan gelas wine secara pelan lalu meminumnya.

You Are My Healing [MinTzu] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang