"Oke... Lo tunggu aja nanti. Saat Mingyu lebih memilih gue atau lo" ucap Nayoung pelan sambil mendorong bahu Tzuyu. Tzuyu hanya menatap tajam Nayoung.
"Jangan terlalu pede mbak. Coba aja lo pikir sendiri, Mingyu senang gak dengan kedatangan lo? Orang tua Mingyu senang gak ada lo disini? Lo gak bisa lihat apa, mereka bahkan ketus sama lo yang notabene nya adalah teman baik Mingyu dulu. Dari situ aja udah jelas kedatangan lo itu gak diharapkan disini" ucap Tzuyu sambil mendekatkan badannya. Tangan perempuan itu membelai rambut Nayoung lalu membersihkan baju bagian atasnya.
Tzuyu menatap tajam Nayoung yang terdiam di depannya. Wajahnya sangat merah. Perempuan itu sangat kesal.
"Awas ya lo" ucap Nayoung lalu memutuskan untuk keluar dari rumah tersebut. Rencana dia kali ini gagal. Rencana untuk membuat dirinya berduaan dengan Mingyu.
Nayoung menelfon seseorang untuk menjemputnya. Gadis itu masih kesal. Dia harus memikirkan cara agar Mingyu menjadi miliknya. Dia tidak peduli bahwa Mingyu suka menikah. Yang dia mau hanyalah Mingyu seorang.
Sedangkan di dalam rumah, Tzuyu terduduk sambil menghela nafasnya panjang. Tak lama setelah Nayoung pergi, Mingyu datang untuk menghampiri istrinya itu. Dia tidak tau Tzuyu kenapa, karena saat mereka berbicara Mingyu dan Nana tidak bisa mendengarnya.
"Kamu gapapa sayang?" tanya Mingyu lembut lalu membelai sayang rambut Tzuyu. Mingyu juga merapikan rambut Tzuyu yang sedikit berantakan.
"Gapapa kok" jawab Tzuyu sambil tersenyum tipis. Mingyu tidak yakin dengan jawaban Tzuyu tersebut. Ia langsung memeluk Tzuyu dengan erat.
"Aku tau kamu bohong... Cerita sini sama aku" ucap Mingyu sambil mengelus rambut Tzuyu. Tzuyu rasanya ingin menangis tapi dia tahan.
"Aku mau cerita sama mama dulu ya... Soalnya ini tentang cewek gyu... Ntar kalau aku udah selesai cerita sama mama, aku cerita sama kamu ya.." jawab Tzuyu lembut. Mingyu melepaskan pelukannya lalu memegang kedua pipi Tzuyu.
Tangan Mingyu mengusap lembut pipi Tzuyu. Kemudian, Mingyu mendekatkan tubuhnya. Ia mengecup lama kening Tzuyu. Tzuyu memejamkan matanya lalu tanpa sadar air matanya luluh begitu saja.
Mingyu melepaskan ciumannya. Dia menatap kedua mata Tzuyu dengan dalam. Mingyu menghapus air mata yang ada di pipi Tzuyu.
"Yaudah aku tunggu di kamar ya..." jawab Mingyu dengan lembut. Sebelum menuju kamarnya, ia meyempatkan untuk mengusap sayang rambut Tzuyu.
Kini tersisa Nana dan Tzuyu di ruang tamu tersebut. Nana mengambil tempat yang tadi Mingyu tempati.
"Ada apa sayang? Sini cerita sama mama" Nana merangkul menantu kesayangannya tersebut. Tzuyu sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi. Tzuyu menangis saat itu juga. Tanpa suara.
Tzuyu pun menceritakan apa yang terjadi tadi. Sedangkan di kamar, Mingyu mengambil handphone nya untuk mengechat perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Healing [MinTzu] ✓
Fanfiction[TAHAP REVISI] Chou Tzuyu, seorang wanita yang harus menghadapi semua masalah sendiri tanpa bantuan kedua orang tua nya. Ia harus menerima setiap perlakuan kakak kelasnya yang selalu membully nya setiap hari. Namun, kehadiran seorang pria bernama Ki...