30. Lamaran?

829 61 8
                                    

(mulmed nya jangan di play dulu ya. Tunggu aku kasih tau baru dimainin)

Beberapa bulan pun terlewati. Kini Mingyu beserta keluarga sedang merencanakan sesuatu.

"Jadi gak nih Gyu?" tanya mama Mingyu. Mingyu yang sedang mengoles roti dengan selai hanya menjawab dengan anggukkan.

"Serius nih? Kamu jangan main main ya" kini sang Papa pun berbicara. Mingyu meletakkan rotinya dan memandang ke arah Papa dan Mamanya yang tengah memandangnya serius.

"Iya ma... Pokoknya nanti malam mama sama papa datang aja ke restaurant yang udah aku pesan. Ntar Mingyu kasih tau" jawab Mingyu dengan sangat santai.

Papa dan Mama Mingyu hanya bisa memandang satu sama lain. Mereka masih belum bisa percaya dengan anaknya yang super santai itu.

Pasalnya, nanti malam Mingyu akan berencana melamar Tzuyu. Dan Tzuyu sama sekali tidak tahu akan hal tersebut. Hanya orang tua Mingyu, orang tua Tzuyu, serta teman dekat Mingyu yang tau rencana ini.

Teman teman Mingyu dan Tzuyu juga bekerja sama dengan Mingyu demi kelancaran acara lamaran nanti malam.

Mingyu telah selesai sarapan bersama Papa dan Mamanya. Mingyu naik ke kamarnya dan rebahan diatas kasur.

Dia memikirkan acaranya nanti malam dan membayangkan wajah cantik Tzuyu yang pastinya tidak akan menyangka dengan semua ini.

Membayangkan wajah manis Tzuyu saja sudah bisa membuat Mingyu senyum senyum sendiri layaknya orang gila.

Ringgg ringgg

Dering handphone Mingyu menyadarkan pemuda itu dari lamunannya. Mingyu segera mengangkat telfon tersebut.

'Halo gyu. Kamu sibuk gak?'

'Enggak Tzu. Kenapa?'

"Inii mama tadi nyuruh aku untuk belikan dia baju katanya dia nanti malam ada acara kamu bisa bantu aku enggak?"

'pasti ini rencananya bunda'

"Oke oke bisa kok"

"makasih ya sayang. Nanti jemput aku jam 12 ya. See you beb"

"see you"

Mingyu langsung mematikan telfonnya. Dia juga berencana akan bersikap sedikit cuek kepada Tzuyu. Jangan kasih tau Tzuyu ya. Entar gak surprise jadinya.

Waktu masih menunjukkan pukul 9 pagi. Masih ada 3 jam lagi. Mingyu memutuskan untuk tidur sejenak sebelum pergi.

🌸🌸🌸

Di lain sisi, Tzuyu yang merasa Mingyu sedikit cuek dengannya hanya mengerutkan alisnya.

"Mingyu kenapa sih? Kok nada dia ditelfon tadi datar banget" tanya Tzuyu pada dirinya sendiri. Tzuyu mondar mandir di kamar nya sekaligus memikirkan kesalahan apa yang dia lakukan kepada Mingyu.

"Kayaknya gue gak ada ngelakuin kesalahan deh" Tzuyu berbjcra pada dirinya sendiri. Kepala Tzuyu mendadak pening karena memikirkan hal tersebut.

"Au ah sakit kepala gue. Bagus gue milih masak habis itu mandi habis itu milih baju" ucap Tzuyu lalu keluar dari kamarnya dan menuju dapur.

Tzuyu berkutat di dapurnya tercinta itu. Fyi guys Tzuyu lagi dirumahnya yang di korea ya. Dia ngambil cuti dari kuliahnya agar bisa bersama keluarganya itu.

"Kamu ngapain sayang?" tanya mama Tzuyu yang baru saja kembali dari menyiram bunga di halaman rumahnya.

"Mu masak sarapan ma..." jawab Tzuyu yang sedang asik memotong bahan bahan untuk dia masak. Mama Tzuyu berjalan ke wastafel untuk mencuci tangannya.

You Are My Healing [MinTzu] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang