26. Akhirnya

689 67 14
                                    

Kini keluarga kecil itu ditambah Mingyu tengah menikmati makan malam buatan Mama Tzuyu.

"Ohya jadi bagaimana kalian bisa dekat? Setau mama Tzuyu itu gak pernah dekat dengan laki laki" ucap Mama Tzuyu lalu tertawa kecil. Tzuyu hanya mampu mengerucutkan bibirnya kesal.

"Jadi gini tan..." ucap Mingyu ingin bercerita namun suara Mama Tzuyu mengintrupsi Mingyu.

"Panggil aja Mama" ucap Mama Tzuyu dengan senyum ramahnya. Mingyu menganggukkan kepalanya.

"Jadi gini ma..." ucap Mingyu lalu dia menceritakan semuanya secara detail. Mama Tzuyu dan Papa Tzuyu mendengarnya dengan seksama. Tzuyu hanya menunduk malu sambil menyembunyikan semburat merah dipipinya.

Mama dan Papa Tzuyu hanya tersenyum ketika anak gadis mereka kini sudah dewasa sekarang. Dan Tzuyu sudah menjadi kepribadian yang terbuka.

"Jadi gitu Ma..." akhirnya Mingyu telah selesai menceritakannya. Mama dan Papa Tzuyu menganggukkan kepala mereka.

"Kalau mama sih yes. Kalau papa?" tanya Mama Tzuyu.

"Papa juga yes" jawab Papa Tzuyu dengan senyuman wibawanya. Mingyu tersenyum lebar sedangkan Tzuyu hanya menatapnya bingung.

"Maksudnya apa sih?" tanya Tzuyu yang sama sekali tidak mengerti. Mama dan Papanya hanya menggelengkan kepalanya. Ternyata sifat lama mencernanya tidak hilang ya. Tapi kalau mencerna pelajaran Tzuyu sangat cepat.

"Sudahlah nanti kamu tau kok. Ohya Mingyu mau menginap disini kan?" tanya Papa Tzuyu. Mingyu hanya menjawabnya dengan anggukkan.

"Yasudahlah kalau begitu. Mama dan Papa mau belanja dulu. Persiapan diapartemen kamu sudah habis. Nikmati waktu berdua kalian" ucap Mama Tzuyu dengan segera menarik tangan Papanya untuk keluar dari apartemen tersebut.

Setelah kepergian kedua orang tuanya, Tzuyu tersenyum tipis. Sudah lama dia tidak merasakan kehangatan keluarga bersama mama dan papanya.

"Ayo ke balkon. Sebelum itu ayo kita bereskan meja makan ini" ucap Mingyu lalu membereskan meja makan itu dengan bantuan Tzuyu. Mereka menaruhnya di wastafel dan akan menyucinya nanti.

Keduanya berjalan ke arah balkon kamar Tzuyu. Mereka berdiri berdampingan sambil menatap langit yang hitam bersih dan bintang bintang kecil sebagai hiasannya.

Ohya hampir saja Tzuyu lupa. Tzuyu kembali masuk ke kamarnya untuk mengambil sesuatu.

"Kamu buka baju" suruh Tzuyu sedikit hemmm gugup. Mingyu mengerutkan keningnya.

"Udah buka aja" ucap Tzuyu cepat. Mingyu pun tersenyum lalu membuka baju seragamnya. Dan tampaklah beberapa memar di perut sixpack pemuda itu.

Tzuyu mengeluarkan salep yang sedari tadi dia pegang dan mengoleskannya ke memar di perut Mingyu. Tzuyu dengan telaten menarug salep di memar Mingyu.

Mingyu yang melihatnya hanya tersenyum manis melihat kelakuan manis gadisnya itu.

"Udah siapp" jawab Tzuyu hendak pergi namun dengan cepat Mingyu memeluk Tzuyu dari belakang dan menaruh dagunya di bahu Tzuyu.

Mingyu menyesapi wangi strawberry yang menguar dari rambut Tzuyu. Wangi yang dapat membuatnya tenang.

"Terimakasih. Terimakasih banyak dan I Love You" ucap Mingyu dengan suara baritonnya. Tzuyu seketika membeku. Bukannya sekali ini ia mendapatkan perilaku seperti ini.

Tapi kali ini ada sedikit kesan berbeda. Apakah mungkin karena Mingyu kali ini lebih manja. Ahh Tzuyu tidak tau karena dirinya sibuk merasakan detakan yang begitu kencang ketika dirinya berada di dekat Mingyu.

"Kamu tau gak... Selama aku sama kamu, aku merasa aman. Walau banyak yang membully aku, aku tetao aja merasa aman bersama kamu. Terimakasih ya selama hampir 4 bulan ini kamu selalu jagai aku" ucap Tzuyu sambil mengelus punggung tangan Mingyu yang melingkar diperutnya.

Mingyu tersenyum lebar. Kedua pasangan itu menikmati waktu malam mereka sambil menatap langit hitam dengan bintang bintang kecil sebagai hiasannya.

"Masuk yukk udah mulai dingin" ucap Tzuyu yang emang merasakan dinginnya angin malam menerpa kulitnya.

Mintzu pun masuk ke kamar. Mereka duduk ditepi ranjang. Tzuyu memilih menidurkan kepalanya di pangkuan Mingyu. Dan Mingyu memilih untuk mengusap-usap kepala Tzuyu.

Dan tanpa mereka sadari, mama dan papa Tzuyu melihat kelakuan mereka dari luar kamar. Ya, mereka sudah balik dari supermarket.

Setelah puas melihati Mingyu dan Tzuyu, kedua orang tua Tzuyu memilih untuk masuk ke kamar tamu untuk menidurkan tubuh mereka.

Setelah menyadari bahwa Tzuyu sudah terlelap, Mingyu pun membaringkan badannya tepat disebelah Tzuyu dan memeluk gadis itu dari belakang.

"Selamat malam my princess semoga mimpi indah" ucap Mingyu sambil mengecup sayang kepala Tzuyu. Tzuyu dengan spontan membalikkan tubuhnya dan langsung membalas pelukan Mingyu. Tzuyu kira Mingyu itu adalah gulingnya.

Kedua insan tersebut pun terlelap dalam tidur mereka. Malam itu sangat indah bagi Mingyu ataupun Tzuyu. Karena malam itu Mingyu mendapat restu dari kedua orang tua Tzuyu. Tzuyu pernah menceritakan bahwa orang tuanya pernah melarangnya untuk pacaran setelah tau bahwa dia sering di bully waktu disekolah.

Maka dari itu, tadi Mingyu agak sedikit takut kalau orang tua Tzuyu tidak merestui mereka. Dan hasilnya sangat membuat Mingyu atau Tzuyu senang tidak karuan.

Malam dengan langit yang indah dengan bintang bintang yang berkilauan itu menjadi saksi mata antara hubungan Mingyu dan Tzuyu.

🌸🌸🌸

Sinar matahari mencoba masuk menembus indra mata. Tzuyu yang merasakannya langsung membuka matanya. Dia langsung duduk dan merenggangkan seluruh tubuhnya.

Dan Tzuyu melihat ke sampingnya dimana Mingyu masih tertidur pulas disana.

"Kalau dilihat lihat gue sama Mingyu kayak suami istri aja ya" ucap Tzuyu lalu tersenyum sendiri membayangkan gimana Mingyu menjadi suaminya nanti.

GREP

Lengan besar memeluk pinggang ramping Tzuyu. Siapa lagi kalau bukan Mingyu.

"Mikiri apa sih sayang?" suara bariton khas bangun tidur terdengar di telinga Tzuyu. Bahkan sampai membuat pipi Tzuyu memerah mendengarknnya.

"G-gak ada... Udah ah aku mau mandi dulu. Nanti kamu mandinya di kamar mandi luar aja" Tzuyu dengan cepat melepaskan tubuhnya dari dekapan Mingyu dan mengambil handuk llu masuk kekamar mandi.

Mingyu yang melihatnya hanya bisa tertawa kecil karena tingkah gemas Tzuyu.

"Lucu banget sih pacar gue. Jadi makin sayang"

🌸🌸🌸

Bersambung....

Yeyy akhirnya aku update juga ya setelah sekian lama gak update. Maaf ya jarang banget update.

Makasih banyak yang udah setia baca cerita aku yang abal abal ini. Gak kerasa ya bentar lagi pembacannya udah mau 21K aja wkwk.

Jangan lupa vote dan commentnya^^

©NaylaAttaya

You Are My Healing [MinTzu] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang