48. Baby Shower

359 32 22
                                    

Hari ini, tepat 7 bulan Tzuyu hamil. Yang dimana akan dilakukan acara baby shower. Acara ini emang udah menjadi tradisi di kalangan mereka. Acara ini berbeda dengan acara 7 bulanan.

Baby Shower adakah acara dimana calon Ibu dan calon Ayah membagikan rasa sukacita mereka menantikan lahirnya sang bayi. Acara ini merupakan acara non-formal yang dimana tema nya disesuaikan dengan keinginan pasangan tersebut. Berbeda dengan 7 bulanan, yang kesannya lebih formal.

Dulunya, peserta atau tamu undangan Baby Shower ini hanyalah perempuan saja. Seiring berjalannya waktu, kini aturan tersebut tidak lagi berlaku.

Tzuyu dan Mingyu rencananya akan melangsungkan acara baby shower di salah satu vila yang ada di Bandung. Ini adalah keinginan Tzuyu. Perempuan itu menginginkan, kelahiran pertamanya di tempat favoritnya yaitu Bandung. Dan Mingyu langsung menyetujuinya. Karena lelaki itu memiliki rumah disana. Lebih tepatnya rumah kakek dan nenek Mingyu.

Bahkan, mereka juga memfasilitasi tempat untuk teman-teman mereka yang diundang. Seperti Wonwoo, Sana, Dahyun, Vernon, Mina, dan Joshua. Kalian sudah bisa bayangin betapa kayanya Tzuyu dan Mingyu.

Acara baby shower akan dilaksanakan sore hari nanti. Kenapa mengambil waktu pada sore hari? Karena saat sore tuh menurut mereka cuaca nya sangat pas. Tidak panas dan juga tidak dingin.

Keadaan vila dimana Tzuyu dan Mingyu menetap kini sedang heboh-heboh nya. Dimana mereka tengah mempersiapkan acara untuk sore nanti.

"Ayolah sini gue bantu" ucap Tzuyu memelas yang dihadiahi tatapan tajam dari Sana, Dahyun, dan Mina. Tentu saja yang menyiapkan adalah teman-teman Tzuyu dan Mingyu. Mereka melarang keras Tzuyu untuk membantu mereka.

"No Bumil! Lo tuh udah 7 bulan, bentar lagi lo melahirkan. Gue gak mau ya lo kenapa-napa. Udah mending duduk aja" bantah Sana. Tzuyu menghela nafasnya. Jujur, dirinya bosen hanya melihat yang lainnya kerja. Mingyu juga membantu teman-temannya memasang peralatan.

"Ihhh gue bosen liatin kalian aja" jawab Tzuyu dengan wajah cemberut.

"Daripada lo kenapa-napa nih ya... Mending diem perhatiin kita aja. Oke?" Kali ini Mina yang menjawab. Tzuyu semakin cemberut.

Dahyun yang melihatnya jadi tidak tega. Gadis itu mengambil beberapa undangan yang sudah mereka siapkan.

"Yaudah deh daripada lo gak ada kerjaan. Mending check nih undangan. Udah pas atau belom?" suruh Dahyun. Ada sedikit keceriaan timbul di wajah Tzuyu.

"Widihh... Gini kan enak gue ada kerjaan. Sayang Dahyun deh" ucap Tzuyu melayangkan fly kiss kepada Dahyun. Dahyun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Tzuyu yang sejak kehamilan menjadi centil.

Mereka awalnya juga kaget dengan sifat Tzuyu tersebut. Dan lama kelamaan mereka paham bhawa itu bawaan dari bayinya mungkin. Maklum bayi Tzuyu tuh perempuan jadinya agak centil.

Sementara itu, Mingyu, Wonwoo, Vernon, dan Joshua sedang sibuk memasang berbagai aksesoris dan peralatan untuk nantinya.

"Gyu pasang lampunya nih" ucap Wonwoo sambil memberikan lampu kepada Mingyu.

"Kenapa gue sih?" tanya Mingyu yang heran. Kenapa setiap kali memasang lampu, dirinya yang disuruh.

"Karna lo tinggi. Udah buruan" jawab Wonwoo lagi. Jawaban yang sering Mingyu dengar. Mingyu menghela nafasnya lalu mengambil tangga. Resiko punya badan tinggi pasti selalu disuruh masang lampu.

"Pegangin yaa" ucap Mingyu bersiap-siap naik ke atas tangga.

"Non pegangin nih tangga. Gue sama Joshua mau pasang hiasan dulu" ucap Wonwoo lalu menarik Joshua dari sana. Agar cepat selesai, mereka membagi tugas.

You Are My Healing [MinTzu] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang