"Tidak akan! Sebelum kamu melihat permainannya sayang" ucap Kyulkyung lalu mendekati Tzuyu dan menendangnya tepat di perut Tzuyu.
Tzuyu mengerang kesakitan. Sungguh dirinya seperti ingin mengeluarkan semua isi yang ada di perutnya. Namun dia tidak bisa, seakan itu semua tertahan di tenggorokan nya.
"Bagaimana? Menyenangkan kan?" tanya Kyulkyung lalu jongkok di hadapan Tzuyu. Perempuan itu memeganh dagu Tzuyu dengan keras. Air mata mengalir dari matanya.
"Kau menangis? Kau tidak pantas untuk menangis"
PLAK
satu tamparan keras mendarat di pipi Tzuyu. Mingyu serasanya ingin melepaskan diri dan memeluk Tzuyu. Namun dirinya tidak bisa. Dia dipegang dengan sangat kuat.
"Kau lihat jalangmu ini! Dia bahkan sangat lemah! Dia tidak sesempurna diriku" ucap Kyulkyung menyombongkan dirinya. Mingyu menggepalkan tangannya.
"Kau yang jalang!" teriak Mingyu. Kyulkyung marah dan memerintahkan bodyguard nya untuk memberi Mingyu sedikit pelajaran.
Bodyguard Kyulkyung pun melakukan apa yang diperintah oleh perempuan itu. Mereka memukul Mingyu di bagian perut dan wajah. Mingyu tidak bisa melawan sama sekali. Tenaganya seakan habis.
Kyulkyung tersenyum murka kemudian mengembalikan antensinya kepada Tzuyu yang sudsh terkapar di lantai dengan lemas.
"Hei Jalang! Bagaimana kalau kau kubuat hilang dari bumi ini?" tanya Kyulkyung berjongkok di hadapan Tzuyu.
Tzuyu terdiam. Dirinya tidak bisa menjawab sama sekali. Mulutnya seakan terkunci oleh beberapa gembok dan tak bisa dibuka oleh apapun.
"Jawab hah?!" amarah Kyulkyung memuncak. Dirinya bertubi tubi menampar pipi Tzuyu. Baik sebelah kanan atau sebelah kiri.
Mingyu yang melihatnya pun tidak kuasa menahan air matanya. Lelaki mana yang tega ketika perempuan yang mereka cintai, disiksa di depan mata kalian sendiri.
"HENTIKAN KYULKYUNG!" teriak Mingyu dengan keras. Kyulkyung pun menghentikan aksinya dan berjalan kearah Mingyu yang duduk dengan bertumpukan lututnya.
"Aku akan menghentikannya kalau kau mau menuruti perkataan ku" ucap Kyulkyung. Mingyu berpikir sejenak lalu tersenyum miring. Sepertinya ada sebuah ide yang terbesit dipikirannya.
"Oke aku akan menuruti apa maumu" jawab Mingyu mulai berakting. Kyulkyung tersenyum menang. Akhirnya penantiannya selama ini terbalas juga. Tzuyu yang melihatnya hanya pasrah saja. Mungkin ini saatnya dirinya melepaskan seorang Kim Mingyu.
"Oke lepaskan dia" perintah Kyulkyung lalu para bodyguard Kyulkyung melepaskan Mingyu. Lelaki itu berdiri di hadapan Kyulkyung.
Kyulkyung pun langsung mencium cepat bibir Mingyu. Tidak ada perlawanan dari Mingyu. Mingyu malah membalas ciuman dari Kyulkyung dengan ganas.
Ciuman itu hanya nafsu dari seorang Kyulkyung. Ketahui lah ini adalah salah satu skenario yang dibuat Mingyu.
"Setubuhi aku Mingyu" ucap Kyulkyung menggoda. Mingyu sebenarnya jijik melakukan ini karena dia sudah berjanji tidak akan melakukan hal menjijikkan seperti ini.
Tapi dia harus melanjutkannya demi menyelamatkan Tzuyu. Mingyu kembali mencium Kyulkyung dengan cepat. Dia meraba setiap inci dari tubuh Kyulkyung.
Selama Mingyu dan Kyulkyung berciuman. Tidak ada yang sadar bahwa teman teman Mingyu sudah sampai disana dan menghabisi para bodyguard.
Mereka sudah tau rencana Mingyu yang sengaja untuk membuat Kyulkyung merasa dimiliki oleh seorang Kim Mingyu.
Sana dengan diam diam membuka ikatan pada Tzuyu. Mingyu melepaskan ciuman mereka. Dan memeluk Kyulkyung dengan mengarahkan membelakangi Sana dan Tzuyu.
Sana sudah berhasil membuka ikatan pada Tzuyu. Kini tinggal 1 masalahnya. Yaitu Kyulkyung. Sana mendekat kearah Kyulkyung dan langsung menarik tangan gadis itu dengan kuat lalu memutarnya kebelakang tubuh gadis itu.
Mingyu mengelap bibirnya kasar. Dia langsung meludah di dekat tubuh Kyulkyung.
"Kepancing juga ya lo. Rupanya lo lebih bodoh ya" ucap Mingyu lalu tersenyum miring dan berlari menghampiri Tzuyu.
Mingyu langsung memeluk kekasihnya itu. Mingyu menangis di pelukan Tzuyu. Tzuyu membalas pelukan Mingyu.
"Lepasin gue!" bentak Kyulkyung. Keenam teman Mingyu dan Tzuyu berdiri mengelilingi tubuh perempuan itu.
"Tidak akan. Lo pantas untuk masuk penjara. Pak bawa dia beserta bodyguard nya" ucap Dahyun lalu menyuruh polisi yang sedari tadi berada di luar ruangan.
Kyulkyung pun dibawa oleh polisi untuk dimasukkan ke dalam penjara. Keenam orang itu langsung mendekat ke arah Mingyu dan Tzuyu yang sedang berpelukan.
Mingyu menumpahkan air matanya dibahu Tzuyu. Tzuyu mengelus punggung Tzuyu.
"Aku gak kuat lihat kamu kayak gini Tzu" isak Mingyu. Tzuyu pun menumpahkan air matanya juga.
"Kalian mau tau gak? Kalau laki laki itu menangis. Berarti dia sangat sayang kepada pasangannya" ucap Wonwoo melihat sepasang kekasih itu
"Dan Mingyu itu orangnya jarang menangis" sahut Vernon. Mereka ikutan sedih ketika melihat keadaan Tzuyu.
"Udah ayok balik. Lama lama panas juga disini" ucap Sana mengipaskan tangannya kewajahnya. Mereka akhirnya keluar dari rumah tersebut.
"Gue sama Tzuyu sama lo ya Won. Non bawa motor gue ya" ucap Mingyu lalu melemparkan kunci motornya kearah Vernon. Mereka langsung pergi kerumah masing masing.
Selama perjalanan, Mingyu memeluk Tzuyu dari samping dan menaruh kepalanya dibahu Tzuyu. Mingyu menjadi manja semenjak kejadian tadi.
Tzuyu hanya mampu mengelus kepalan Mingyu. Dan lama kelamaan keduanya terlelap. Sana dan Wonwoo yang melihatnya hanya tersenyum melihatnya.
"Mereka lucu ya" ucao Sana kepada Wonwoo. Wonwoo menganggukkan kepalanya sambil tersenyum ke arah Sana.
🌸🌸🌸
Mingyu dan Tzuyu akhirnya sampai di apartemen Tzuyu. Mingyu memutuskan untuk menginap apartemen Tzuyu. Dan ketika sampai, rupanya ada 2 pasang sepatu di apartemennya.
Tzuyu teringat bahwa orang tuanya datang untuk mengunjungi dirinya. Mingyu dan Tzuyu pun masuk ke dalam apartemen.
"Juwi yaaaa mama kangen samamuu" ucap Mama Tzuyu lalu langsung memeluk anaknya itu. Mingyu yang melihatnya hanya mampu tersenyum.
Tzuyu memeluk erat mamanya itu. Di belakang mamanya ada ayahnya yang juga memandangi kedua wanita yang sangat dia sayangi itu.
Mata mama Tzuyu langsung menangkap sosok Mingyu yang berdiri dibelakang Tzuyu.
"Ini siapa? Tampan sekali" ucap Mama Tzuyu lalu menyentuu wajah Mingyu. Mingyu pun membungkukkan badannya.
"Halo tante. Saya Mingyu, pacarnya Tzuyu" jawab Mingyu dengan sopan. Tzuyu yang mendengarnya hanya mampu menutup pipinya yang merah.
"Wahhh Juwi udah besar ya. Sudah punya pacar" kali ini ayah Tzuyu yang berbicara. Tzuyu hanya mampu menunduk menahan malu.
"Yasudah, sekarang ayo kita makan" ajak mama Tzuyu yang tidak lupa mengajak Mingyu juga. Keluarga kecil itu pun akhirnya makan malam bersama dengan seorang Kim Mingyu.
Ketahuilah hubungan itu semakin enak ketika kalian sudah mendapatkan restu kedua orang tua. Yakin lah.
🌸🌸🌸
Bersambung....
Maaf ya kali ini mungkin update annya dikit. Lagi gak ada ide huhuhu :(((
Jangan lupa di vomment ya guyss... I love youu... Dan makasih untuk 20K viewsnya guys...
Dan maaf ya aku lama update karena aku UTS mohon maaf ya. Besok sudah siap kok wkwk. Selamat membaca semuanya^^
©NaylaAttaya
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Healing [MinTzu] ✓
Fanfiction[TAHAP REVISI] Chou Tzuyu, seorang wanita yang harus menghadapi semua masalah sendiri tanpa bantuan kedua orang tua nya. Ia harus menerima setiap perlakuan kakak kelasnya yang selalu membully nya setiap hari. Namun, kehadiran seorang pria bernama Ki...