⚠️WARNING⚠️
Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para idol. Cerita hanya fiksi dan hasil imajinasi author, semua alur dan setting hanyalah rekayasa, Pembaca dimohon bisa bijak dan dapat membedakan mana FF dan mana real life :)
Happy reading
•°🎶°•
STUDIO
°•🎵•°Senja, Doy, Rea, Juna, Rena, Nada, dan Theo sudah berada didalam mobil. Mereka sedang dalam perjalanan pulang. Perjalanan pulang mereka harus melewati jalanan yang cukup macet ketika harus turun dari daerah atas ke daerah bawah. Kawasan ini memang terkadang macet apalagi ketika weekend, dikarenakan terdapat tempat wisata dan pasar tradisional yang dikunjungi banyak wisatawan.
Untuk menghilangkan jenuh, mereka dimobil mengobrol random. Apa saja di obrolkan. Ditengah obrolan, ponsel Senja bergetar, sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Di layar tertera nama 'mama kak Doy'.
"Kak, mama nelfon" Ujar Senja. Doy melihat ke layar ponsel Senja.
"Angkat aja, hp gue mati, mungkin mama nelfon gue gak bisa"
Senja segera mengangkat ponselnya."Halo Ma.."
"Halo, Kalian sampai mana? Udah mau pulang?"
"Iya ini udah perjalanan pulang kok ma, macet"
"Mama tuh telfon di Aa gak bisa. Khawatir mama"
"Oh iya, hpnya dia lowbath ma. Mama mau ngomong sama kak Doy?"
Ciiiitttt
Theo tiba-tiba mengerem mendadak mobilnya usai mendengar Senja menyebut nama 'mama', nama panggilan yang harusnya ditujukan untuk mamanya Theo, yang merupakan mama tiri Senja. Tapi Senja hampir tidak pernah memanggil 'mama' untuk mamanya Theo. Itulah yang membuat Theo kaget, yang dipikirannya sekarang, apakah Senja sedang berbicara dengan mamanya?
"Theo lu kenapa?"
"Kenapa yo?"
"Kak Theo gapapa?"
"Kak kenapa?"
Begitulah pertanyaan yang dilontarkan anak-anak.
"SENJA, DOY KENAPA? KOK HEBOH?"
Senja dan Doy baru sadar kalau telfonnya masih tersambung. Doy langsung mengambil alih.
"Halo ma, gak apa-apa kok ma, ini tadi Theo ngerem mendadak. Mama gak usah khawatir kita gak apa-apa kok"
Kemudian Doy sedikit berteriak tanpa memutus sambungan telfonnya.
"Kenapa Theo? Bikin mama gue khawatir lu, baru nelfon nih tiba-tiba kita heboh" Teriak Doy.
Theo langsung menghela nafasnya saat tau yang dipanggil Senja dengan sebutan 'mama' tadi adalah mamanya Doy. Namun, ada sedikit perasaan kecewa dalam dirinya.
"Sorry guys, ada kucing tadi" Jawab Theo kemudian kembali menjalankan mobilnya.
"Halo ma, masih telfon kan?" Kini Senja kembali mengambil alih telfonnya.
"Iya sayang, masih. Kucingnya gak keserempet mobil kan?" Senja terkekeh mendengar penuturan mamanya Doy.
"Gak apa-apa kok ma. Mama sama Wina gimana di apartemen?"
"Ya gak gimana-gimana. Tapi si adek gabut katanya. Eh iya mama udah masak banyak, Darwin juga udah datang nih lagi ngobrol sama Wina"
"Kokoh udah pulang?"

KAMU SEDANG MEMBACA
STUDIO ❌ DOYOUNG [COMPLETED]
Romance[END] "Gue mau maju jadi ketua UKM Studio, dan gue mau pinang lu jadi wakil gue" -Doy "Gak mau ya gak mau" -Senja. "Gue maksa!" -Doy Tentang Senja dan segala perjalanan hidupnya. Tentang Doy dengan segala kesabarannya. Tentang Theo dan Winwin dengan...