5. Video Call

759 99 0
                                    

⚠️WARNING⚠️

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para idol. Cerita hanya fiksi dan hasil imajinasi author, semua alur dan setting hanyalah rekayasa, Pembaca dimohon bisa bijak dan dapat membedakan mana FF dan mana real life :)

Happy reading

•°🎶°•
STUDIO
°•🎵•°

●●Next Year●●

1 tahun sudah Senja lewati sebagai mahasiswa baru. Sekarang dia mengijak di semester baru tepatnya semester tiga. Senja masih sama. Dingin, tegas dan savage.

Senja bersyukur dapat mengenal keempat temannya, Echan, Uchan, Juna dan Rea. Berkat mereka, Senja bisa merasakan waktu berjalan cepat dan berkat Rea juga Senja dapat merasakan yang namanya girl talk.

"Eh kak Sorry gue gak sengaja tadi"

"Aduhh gimana sih lu Doy? Udah jelas-jelas gue lewat malah lu tabrak, tumpah deh jus gue"

"Iya kak sorry ya, nanti gue ganti deh"

"Gak masalah gantinya Doy! Tapi baju gue lihat kotor"

Senja hanya duduk memperhatikan drama yang dilakukan oleh Laksani atau Sani, yang mungkin bisa dibilang sebagai musuh bebuyutan Senja sejak dia masuk ke fakultas ini. Senja terkekeh pelan melihat kelakuan Sani.

Sani adalah Mahasiswa semester akhir seperti Theo. Sedangkan Doy mahasiswa 1 tahun di bawahnya, artinya Doy ada di angkatan 1 tahun di atas Senja atau Mahasiswa semester 5. Tapi Doy harus mengulang setiap semester ganjilnya karena dia sempat cuti di semester ganjil awal.

"Gue beliin yang baru ya kak jusnya"

"Ck, gak butuh jus lagi gue"

Senja berjalan mendekati mereka berdua lalu Senja memunggut gelas jus yang sudah kosong dan jatuh di lantai kantin itu. Kemudian Senja menyerahkan dengan paksa ke Sani. Sani langsung melotot ke Senja.

"Kampus kita sedang menerapkan program ramah lingkungan. Jadi tolong dijaga lingkungannya kak, jangan buang sampah sembarangan" Ujar Senja.

"Ck, lu kenapa sih? Terus-terusan ikut campur?"

"Maksudnya? Ikut campur masalah buang sampah? Itu kan emang tanggung jawab kita semua kak. Wajar saling mengingatkan dan menegur kalau ada yang membuang sampah sembarangan. Kakak kan mahasiswa akhir ya? Harusnya kasih contoh buat maba kaya saya kak"

Doy tak bisa menahan senyumnya setiap kali melihat keberanian Senja.

"Doyzen nabrak gue dan ---"

"Yakin kak Doy yang nabrak? Bukannya kak Sani ya yang jalan sambil main hp terus nabrak kak Doy? CCTV disini nyala juga kali kak" Senja menatap CCTV yang ada di dinding. Sani langsung diam.

"Lain kali, jangan sungkan buat ngomong maaf kak" Tegas Senja.

"MAU LU APA SIH? KAYAKNYA NGUSIK GUE TERUS?" Bentak Sani.

"Kak Sani apa-apaan sih lu?" Doy kini memprotes Sani.

"Ya ini dia! Kayaknya gue gerak dikit ditegur sama dia"

"Gue negur karena kakak salah. Ngerti gak? Kakak bukannya dulu anak BEM juga ya? Harusnya kakak juga kasih contoh yang baik dan etika yang baik juga. Anggota lembaga kemahasiswaan masa gini sikapnya?"

"Lu tuh ya--" Sani hendak menyiramkan sisa jus yang ada di gelasnya ke Senja namun, Theo datang saat itu dan menghalangi Senja alhasil wajah Theo dan baju Theo yang kotor.

STUDIO ❌ DOYOUNG [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang