7. Kosan Doy

663 87 10
                                    

⚠️WARNING⚠️

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para idol. Cerita hanya fiksi dan hasil imajinasi author, semua alur dan setting hanyalah rekayasa, Pembaca dimohon bisa bijak dan dapat membedakan mana FF dan mana real life :)

Happy reading

•°🎶°•
STUDIO
°•🎵•°

***

Doy melihat ke sekeliling kosnya, memastikan kosnya aman soalnya dia mau bawa cewe masuk ke kamarnya.

"Kak?"

"Hussstt, ayo masuk"

Doy menarik Senja dan berjalan sedikit cepat ke kamar Doy.

"Kenapa gak di ruang tamu? Emang boleh masuk kamar? Mau modus ya lu?"

"Anak kosan kalau liat tamu cewe suka gatel. Ntar lu di godain. Dah duduk aja lu. Gue tinggal nugas ya?"

Senja mengangguk lalu duduk di ranjang Doy.

Sedangkan Doy masuk ke kamar mandi untuk menganti bajunya kemudian dia duduk di kursi meja belajar sambil fokus ke laptopnya.

Senja mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar Doy.

Kamarnya luas, kamar mandi dalam, ada dapur mininya, gila emang kos-kosan perkamar ada dapur mininya. Bahkan Doy punya kulkas kecil. Kamar kos rasa apartemen.

"Kak Doy punya saudara?" Tanya Senja setelah melihat dua buah foto di meja belajar Doy. Foto 3 anak kecil yang dapat dipastikan itu Doy dan disebelahnya foto Doy dan seorang pria dengan toga lalu disebelahnya lagi ada seorang anak perempuan memakai seragam sekolah.

"Heem, punya abang udah kerja di Bandung terus sama adek cewe gue baru masuk SMA tahun ini"

Senja hanya mengangguk. Kemudian hening.

Doy menutup laptopnya karena sudah menyelesaikan tugasnya, dia berbalik menatap Senja. Dan ternyata Senja sudah terlelap di ranjangnya. Bahkan Senja bisa tidur di kamar orang yang baru saja dia kenal, terlebih dia seorang pria.

"Kok lu bisa tidur sih Nja? Gak takut apa?"Gumam Doy mendekati Senja dan duduk di lantai menghadap Senja.

"Senja, lu ini misterius ya? Gue heran banget sama lu. Tapi gue jadi penasaran sama lu Nja."

Doy kembali diam, menikmati pemandangan indah di hadapannya, dan kini matanya menemukan hal yang tak terduga. Senja menangis dalam tidurnya.

"Nja, lu kena--"

"Bundaa..."

Itulah yang keluar dari bibir Senja. Dia memanggil Bundanya dalam keadaan terlelap.

Doy dengan hati-hati mengusap pipi Senja.

"Bunda.. Nja kangen ndaa"

Satu hal yang lagi-lagi Doy temukan. Senja tak sekuat yang dia lihat. Senja sebenarnya rapuh, tapi sikap dingin dan kasarnya dia jadikan tameng untuk melindungi dirinya.

"Njaa--"

"Enjaa takut bun.. Enja sendirian"

Doy mengengam tangan Senja dan tak disangka Senja bahkan mengengam tangan Doy lebih erat.

"Ada gue Njaa... jangan takut"




Jeffrey

Jeff

STUDIO ❌ DOYOUNG [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang