Aku update lagi 1 part deh. Dan kemungkinan besok cerita ini bakalan tamat
⚠️WARNING⚠️
Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para idol. Cerita hanya fiksi dan hasil imajinasi author, semua alur dan setting hanyalah rekayasa, Pembaca dimohon bisa bijak dan dapat membedakan mana FF dan mana real life :)
Happy reading
•°🎶°•
STUDIO
°•🎵•°Hari-hari yang dijalani Senja masih sama seperti biasanya, bedanya sekarang Darwin lebih sering di apartemen. Senja lebih banyak menghabiskan waktu dengan Darwin dibandingkan dengan teman-temannya.
Bukan hanya dengan Darwin, tetapi juga dengan Jeffrey dan Julian. Seolah-olah semuanya kembali ke tatanan awal.
Bukan tanpa sebab, ini karena temannya yang lain sibuk mengurus kegiatan kemahasiswaan.
Karena sering pergi dan menghabiskan waktu bersama, Senja menjadi tau perasaan Jeffrey padanya karena Jeffrey yang tiba-tiba saja confess ke Senja saat sedang makan di warung padang berdua.
Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata Senja sudah tau sejak lama. Senja ini memang peka. Dulu dia tau perasaan Doy sekarang dia juga ternyata tau perasaan Jeffrey.
Setelah pengakuan Jeffrey dan Senja, semuanya kembali normal seperti tidak terjadi apa-apa. Mereka masih berteman dan tetap dekat, tidak ada kecanggungan sama sekali.
Hari ini, Darwin keluar kota menyelesaikan project terakhirnya. Setelah itu akan pergi berlibur dengan Senja. Mereka sudah menjatuhkan pilihan liburan mereka ke Bali. Mereka juga sudah memperingatkan teman-temannya sejak awal bahwa tidak ada yang boleh ikut. Hanya Senja dan Darwin.
"Kak, charger gih hp lu, mau ada pemadaman listrik tuh" Ujar Senja pada Doy saat melihat base kampus.
Doy di apartemen Senja karena tau kalau Darwin keluar kota. Seperti biasa, Doy akan tidur dikamar Darwin.
"Masa sih? Anjirlah ngadi-ngadi aja"
"Makanya di charger"
Malamnya mereka terdiam melihat pintu blakon yang sengaja dibuka agar cahaya bulan masuk ke apartement pasalnya baru saja listrik di seluruh area kampus dan sekitarnya dipadamkan serentak. Pemadaman ini akan dilaksanakan rutin sebulan sekali untuk menghemat listrik tentunya.
"Lama gak ya?"
"Lama lah. Paling tengah malem baru nyala"
Senja hanya mengangguk. Tiba-tiba pikirannya tertuju pada seseorang.
"Kak, biasanya Theo di rumahnya sendiri itu bareng siapa?"
"Oh biasanya Lucas sama Naka suka numpang. Sering malah. Gue juga sih, apalagi kalau udah kekunci di luar kos pasti nginep di Theo"
Senja mengangguk. Doy mengeryitkan dahi, tumben Senja menanyakan soal Theo.
"Sekarang berarti ada Lucas sama Naka?"
"Gak deh kayaknya, Lucas sama Naka ada acara teknik, Julian juga kan ikut itu acaranya."
Senja langsung berdiri dari duduknya.
"Kita ke rumah Theo sekarang!!!"
"Kenapa Nja? Ini mati listrik, gelap Nja"
"KARENA ITU, AYO KE THEO, THEO GAK BISA SENDIRIAN DI TEMPAT GELAP!" Teriak Senja.

KAMU SEDANG MEMBACA
STUDIO ❌ DOYOUNG [COMPLETED]
Romantizm[END] "Gue mau maju jadi ketua UKM Studio, dan gue mau pinang lu jadi wakil gue" -Doy "Gak mau ya gak mau" -Senja. "Gue maksa!" -Doy Tentang Senja dan segala perjalanan hidupnya. Tentang Doy dengan segala kesabarannya. Tentang Theo dan Winwin dengan...