13

797 61 13
                                    

"...kau mengerti bagaimana seorang model bukan? Seperti itulah Yongsun."

Angin dingin yang berhembus, senyap nya malam sebagai peneman namum mereka berdua tak dirisihkan oleh itu. Malam ini, dengan sepasang ice cream yang hampir cair dan juga lampu pijar di atas mereka. Yoongi dan Jungkook memilih menghabiskan malam di sebuah taman dekat perusahaan.

Melupakan pesta yang masih terlihat meriah dari bawah sini. Memilih menghabiskan waktu dengan ice cream cair dari pada kue Red Velvet di atas

"Keinginan nya bagus, namun tak sebagus caranya"

Sedari tadi pun Jungkook hanya setia sebagai pendengar sesekali mengangguk sebagai penengah. Bukan dirinya yang mengajak kesini. Jika lupa, Jungkook memiliki kebencian dengan angin.

Yoongi yang mengajak nya kemari, dengan alasan tidak ada mood kembali ke atas maka dengan cara lain ia mengajak Jungkook berkeliling, katanya dahulu dia tidak sempat mengajak kariawan nya ini berkeliling maka sekarang ia akan tepatkan janjinya itu. Tapi apa yang di lihat jika berkeliling di tengah malam?

Berakhir disini, Tempat duduk umum taman dengan Yoongi yang menceritakan tentang Solar. Jungkook tidak bertanya, Yoongi yang menceritakan nya sendiri.

"..dia mencariku untuk karir nya, mengatakan mencintaiku dengan gampang nya. Dia mencuri kunci berangkas ke tujuh ku dan melarikan setengah dari isinya."

"Saat itu aku hilang arah, aku memaafkan dan bodoh nya lagi aku menguatkan hatiku jika aku mencintainya."

Yoongi mengaduk-aduk ice cream cair itu. Wajah nya masih seperti biasa, tidak ada ekspresi. "Lalu aku mencoba mencari tau tentang nya"

"Aku melacak semua tentang wanita itu, lalu menemukan bahwa fakta dahulu ia memiliki kekasih yang ia campakan"

"Dan saat melihat profil kekasih nya, dia adalah OB di perusahaan ini. Begitu gampang bukan menarik kesimpulannya?"

"Tapi ia wanita--"

"Aku tau, aku menyesal soal itu" Yoongi memotong cepat sambil mengeluarkan sebilah rokok dari kantung celana nya.

Jungkook menahannya dengan satu tangan, melepas capitan bibir Yoongi terhadap rokok itu lalu menggeleng. Menyendokkan satu sendok ice cream miliknya ke dalam mulut Yoongi.

"Ini dingin"

Merotasikan bola matanya "Namanya juga ice cream" Yoongi terkekeh

"Bagaimana dengan pekerjaan mu? Apa menyenangkan memiliki dua pekerjaan?"

"Kau tau"

Yoongi mengedikkan bahunya "Ku bilang aku tau semua tentang mu"

"Warna casing ponsel milik ku yang lain apa?"

"Biru bukan? Jungkook membola lalu bercicit kecil "Itu benar" Pemuda satunya sedikit menyunggingkan ujung bibirnya senang

"Aku minta maaf, aku bahkan tau jika teman temanmu disana tidak menyukaimu"

Jungkook perlahan menunduk melihat sepatu yang ia pakai "Kau melewati batasan mu"

"Aku tau, aku minta maaf" pria manis itu menggeleng

"Itu benar, mereka tidak menyukaiku. Namun aku menyukai mereka" dia bahkan mengatakan ini dengan senyuman di wajah nya

"Bocah"

"Kau tak ingin bertanya darimana aku mendapat informasi semua ini?"

"Tentu saja kemampuan hackers mu, apa lagi" Yoongi tertawa

"Kenapa begitu menggemaskan?"

"Tidak---aku tidak"

"Ibuku, Min Mulseok"

Rooftop Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang