22.08
Saat ini, pasangan suami istri itu sedang berada di mobil.
Sifat norak Eira tak kunjung hilang, ia masih terpana dengan mobil yang ditaksir mencapai harga miliaran itu.
Eira melihat lihat sekeliling nya, mulai dari bangku,AC,atap,jendela.
Semuanya berbeda dari mobil pada umunya..
Sedangkan Prince..?
Entahlah, tapi sepertinya,
Ia tak terlalu peduli dengan tingkah istrinya.
Eira masih dalam keadaan melihat sekelilingnya.
Sebenarnya....
Ia lumayan ketakutan berada di dekat Prince.
Bagaimana tidak?
Siapa yang tak takut saat berada di dekat orang asing yang mempunyai aura dingin.
"DUAR DUAR DUAR"
Iya, itu nada dering hp Eira.
Mendengar nada dering hp Eira yang sangat besar itu, Prince tertawa kecil.
"...?" Eira menyadari nya.
Pertama kali, ia melihat laki laki yang mempunyai aura dingin itu tersenyum.
Eira ikut tersenyum melihat suami nya yang tampan itu tersenyum.
Ia senyum senyum melihat wajah Prince yang sekarang sudah tak tersenyum
Prince sudah berhenti tersenyum karena ia sadar, bahwa istrinya itu sekarang menatapnya dengan senyum lebar.
Eira melamun dengan senyuman di wajahnya
"K-kamu gamau angkat?" Ucap Prince dengan pipi merahnya.
"Eh...? Oh iya lupa!" Ucap Eira, yang sekarang sudah mengangkat telfonnya.
Incall
"Halo..."
- mama Prince"Halo,ma...?"
- Eira"Eira, kamu sekarang
Sama Prince kan?"
- mama prince"Iya ma, Sekarang
Aku lagi sama Prince kok."
- Eira"Tolong kasi hp nya
Ke Prince ya nak.
Mama pengen ngomong
Sama dia."
- mama PrinceEira memberi hp nya ke arah
Prince yang sedang menyetir,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince! [COMPLETED]
Teen Fiction~Sun For The Antarctica~ Yo! Aku Eira. Umurku 21 tahun. Masih muda kan? Dan di usia ku yang sangat muda ini, aku disuruh nikah. Haha, orang tuaku memang jago ngelawak. Ku kira perjodohan itu sudah expired. Tapi ternyata belum. Tampan, Mapan, Tinggi...