Dingin ya...

854 44 0
                                    

09.01

Akhirnya, setelah sekian lama Prince menunggu.

Acara pernikahan dimulai.

"Mempelai Pria memasuki ruangan"

Kira kira begitulah kata kata yang diucapkan oleh MC, pembawa acara di pernikahan itu.

Beberapa singer langsung bernyanyi, sembari mempelai pria itu berjalan.

Eira melihat Mempelai pria yang sedang berjalan itu.

Ia langsung teringat, betapa tampannya saat Prince mengenakan kemeja pada waktu pernikahan mereka berdua.

Prince melihat istrinya yang sedari tadi senyum senyum.

Raut wajahnya berubah seketika, setelah melihat istrinya menatap pria itu sambil senyum senyum.

Cemburu?

Mungkin.

Sepertinya,itu yang dirasakan Prince saat ini.

Prince berdecak pelan, Sambil menaikkan ujung bibirnya.

"Ganteng ya?" Ucap Prince dengan ketus ke arah Eira yang sedang melamun.

Suara Prince membuyarkan lamunan Eira seketika.

"Kalau dia ganteng. Kamu dibilang apa? Dewa?" Ucap Eira sambil memiringkan kepalanya, menatap Prince.

Laki laki tampan itu langsung reflek tersenyum.

Ia memalingkan pandangannya dari istrinya tercinta.

Pipi Prince mulai merah merona.

Melihat reaksi Prince yang imut itu, Eira langsung tertawa.

Entahlah, apa yang dikonsumsi kedua pasangan itu.

Tapi, entah kenapa setiap kali mereka tertawa. Selalu saja, tertawanya manis.

Bahkan beberapa laki laki yang hadir dalam pernikahan itu.

Langsung melotot menatap Eira yang sedang tertawa.

Bagaimana bisa ada perempuan bisa tertawa semanis itu?

🌸
10.30
Saat ini, kedua mempelai itu sedang menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh MC, si pembawa acara di tempat itu.

30Saat ini, kedua mempelai itu sedang menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh MC, si pembawa acara di tempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prince menyaksikan tanya jawab itu dengan muka malas.

Sedari tadi, Eira berdiri tepat di samping Prince sambil sesekali menatap suaminya, yang entah mengapa tetap tampan walaupun tak melakukan apapun.

Eira menatap wajah Prince sebentar, lalu ia mengarahkan pandangannya lurus ke depan lagi.

Kenapa jadi hening lagi?

Entahlah, memang aneh.

Tapi itu kenyataannya.

Eira mengarahkan pandangannya lurus ke depan.

My Cold Prince! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang