08.56
Pagi hari, di Gedung Pernikahan yang sangat mewah.Saat ini, Prince dan beberapa anggota keluarga besarnya sedang menunggu acara dimulai.
Ia menunggu Eira, istrinya yang sedang berganti baju. menggunakan dress yang diberikan oleh mamanya.
Prince melihat jam tangannya berulang kali.
Kenapa Eira belum balik sampe sekarang?
Emangnya dressnya seribet apa sampe, lama banget pakenya?
Prince mengacak acakan rambutnya frustasi, ia sangat lelah menunggu istrinya yang tak kunjung balik.
Prince melihat jam tangannya lagi, sudah 30 menit sejak Eira berganti pakaian.
Kenapa lama sekali!?
Prince menghela nafasnya panjang, lalu bersuara.
"Ma, kok lama banget sih ganti bajunya?" Ucap Prince bertanya kepada mamanya yang duduk di seberangnya.
"Namanya juga perempuan, ya harus lama dong." Ucap mama Prince sambil makan puding berwarna pink.
"Udah sih, santai aja. Eira gabakal di apa apain kok..." Ucap Mama Prince, berusaha menenangkan anaknya.
Prince menatap mamanya lesu, ia sangat takut Eira di beri tau hal yang macam macam oleh para saudara saudara perempuannya.
15 menit berlalu...
Bahkan sampai sekarang, Eira belum balik dari ruang ganti itu.
Prince bangkit dari duduknya, lalu ingin berjalan menghampiri istrinya.
Tapi baru selangkah ia berjalan, Eira sudah berlari kecil ke arahnya.
"...?" Prince menatap istrinya, yang kali ini berpenampilan sangat berbeda dari biasanya.
Senyum manis mulai terbentuk di bibirnya, lesung pipi Prince mulai kelihatan dengan jelas.
Prince menatap istrinya dengan mata yang berbinar-binar.
Memang dari awal udah cantik sih...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince! [COMPLETED]
Teen Fiction~Sun For The Antarctica~ Yo! Aku Eira. Umurku 21 tahun. Masih muda kan? Dan di usia ku yang sangat muda ini, aku disuruh nikah. Haha, orang tuaku memang jago ngelawak. Ku kira perjodohan itu sudah expired. Tapi ternyata belum. Tampan, Mapan, Tinggi...