08.19
Pagi hari, setelah kejadian malam itu.
Eira terbangun di pelukan suaminya yang hangat...
Tak seperti biasanya, kali ini Eira tidur dengan sangat nyenyak.
Tentu saja, itu semua karena suaminya...
Prince, laki laki tampan itu selalu memeluk Eira dengan setia.
Ia tak mau jarak sedikitpun memisahkannya dengan perempuan yang ia sayang.
Muka Eira memanas saat mengingat kejadian tadi malam...
Ia menatap suaminya yang saat ini berada tepat di depan mukanya.
Bahkan, sangking dekatnya. Eira bisa merasakan nafas Prince yang lembut~~
Tentu saja, jantung Eira berdegup kencang.
Ini pertama kalinya ia tidur bersama laki laki.
Apalagi, dipeluk..
Eira menatap suaminya yang sedang tertidur.
Ia tersenyum kecil.
Bagaimana bisa, sedang tidur saja dia bisa terlihat sangat tampan...?
Eira mengelus rambut suaminya yang lumayan tebal itu.
Ia mengelus rambut suaminya perhelai dengan lembut.
Eira senyum senyum layaknya orang gila yang sedang jatuh cinta.
Ia melihat wajah suaminya...
Lagi, lagi pipinya memanas.
Ah...
Bagaimana bisa dia sangat tampan walau sedang tidur?
Eira mencium jidat suaminya dengan sangat hati hati.
Ia tak ingin, Prince yang sedang tertidur pulas itu terbangun hanya karena dirinya.
Eira masih dalam raut wajahnya, yaitu senyum senyum.
Tapi raut wajahnya berubah seketika setelah Prince tiba tiba membawa kepala Eira masuk kedalam dekapannya.
Eira kaget bukan main!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince! [COMPLETED]
Fiksi Remaja~Sun For The Antarctica~ Yo! Aku Eira. Umurku 21 tahun. Masih muda kan? Dan di usia ku yang sangat muda ini, aku disuruh nikah. Haha, orang tuaku memang jago ngelawak. Ku kira perjodohan itu sudah expired. Tapi ternyata belum. Tampan, Mapan, Tinggi...