Blussome Cake 🌺🌾 [Selesai]

cp. 8 🌺 Penasaran

Rasa kantuk seorang Putri cantik jelita ternyata sudah habis, terlihat Jee-Mi beberapa kali mengedipkan matanya karena sinar lampu yang menerangi tepat diatas wajahnya begitu silau.

Pertama kali yang ia lihat setelah lama memejamkan mata dan bermain di alam mimpi adalah sebuah ruangan luas dengan berbagai macam barang ada disini, sebuah ranjang king size empuk yang ia tiduri tadi membuatnya enggan untuk beranjak dan memutuskan untuk membaringkan badannya kembali dengan posisi terlungkup.

"Eh buku apa ini?" ujar Jee-Mi yang sepertinya menangkap sesuatu yang aneh diatas meja kecil disamping ranjang yang ia tiduri itu.

"Buku diary ya?" tanya nya pelan yang entah bertanya pada siapa itu.

Jemari lentik miliknya meraih buku tebal itu dan mulai membukanya perlahan, halaman pertama tidak ada yang aneh sama sekali hanya ada tulisan-tulisan kalender biasa saja lanjut ke lembar berikutnya juga sama tidak ada yang berbeda.

Semakin jari jemari Jee-Mi membuka lembaran berikutnya semakin rasa penasaran dalam dirinya semakin menjadi-jadi, sebuah foto punggung seorang wanita yang terlihat sangatlah cantik tertera disana ada sebuah puisi di bawahnya yang mendeskripsikan betapa cantiknya sosok itu.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

🌺 Wajah cantik mu membuat langit biru diatas sana begitu indah, senyuman mu membuat hari-hari ku selalu berwarna. Akan kah ada hari dimana nanti kamu benar-benar menjadi pendamping masa depan ku wahai dewi pujaan ku? Aku merindukan mu setiap hari setiap jarum jam berputar dan hari terus berganti 🌺 ~Alexander Nicolas Nandra

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Senyum indah milik Angelyn seketika memudar, matanya memanas, siluet wanita itu bukan lah dirinya semua style nya bukan dirinya juga.

Kriet....

Suara pintu yang sedikit terbuka membuat Angelyn seketika menaruh asal-asalan buku diary itu yang tidak tahu posisi awalnya seperti apa tadi.

"Kamu sudah bangun hmm?" suara lembut seseorang menyapa Jee-Mi saat ini.

"Hmm ne," jawab Jee-Mi ragu.

Melihat senyuman yang dimiliki pria dihadapannya itu matanya semakin memanas saja air mata sudah tidak sanggup untuk ditahan namun karena dirinya baru bangun tidur akhirnya kamar mandi lah yang menjadi pilihan terakhirnya untuk meluapkan apa yang ia tahan sejak tadi.

"Sebentar ne Oppa aku ke kamar mandi dulu," ucapnya

Heran? Ya wajah Hyunjin terheran-heran melihat sosok wanita yang terbilang sangat terburu-buru itu.

Dan satu lagi tidak biasanya Angelyn akan rela turun tangga hanya untuk ke kamar mandi saja yang biasanya dia akan berlari memasuki kamar mandi di kamarnya.