Seperti biasa bukan hanya di zaman modern saja di zaman dahulu kala sebuah kerajaan dengan rata-rata penduduknya bekerja sebagai petani mengirimkan anak-anaknya kepada suatu lembaga pendidikan berciri khas kerjaan dimana didalamnya tidak lain bermateri tentang kerajaan dan semuanya yang ada di suatu kerajaan.
Seorang wanita manis tengah berlarian kesana kemari mengindari para pelayan yang sudah kewalahan mengejar dirinya karena pagi ini adalah hari pertama wanita cantik nan manis itu harus duduk di bangku sekolah khusus bangsawan.
"Angelyna Felin Clarence mau sampai kapan kamu berlarian sayang? Ayo kemari kita sekolah dulu yuk," ucap salah satu pelayan dengan baju khas pelayan kerjaan itu dengan nafas yang tersengal-sengal.
"Bibi Angelyn lelah harus menulis dan membaca buku tebal disana untuk kali ini saja ya tidak ke sekolah," ujarnya seperti sudah tahu saja dia akan dihadapkan dengan buku tebal yang dia ucapkan tadi.
"Ayolah cantik jangan seperti ini kan Angely sudah besar masa mau kalah sama si kriting disebalah," ujar pelayan istana itu yang asal menyebutkan saja yang tidak tahu siapa itu kriting.
"Siapa kriting?" tanya Angelyn sambil memiringkan kepalanya
"Astaga Baginda Ratu aku tidak tahan boleh kan mencubit sedikit saja pipi gembul anak mu itu," ucap beberapa pelayan yang melihat keimutan wanita bermata foxy dengan warna biru di bola matanya itu
"Jangan sakiti anakku ya nanti dia bisa menangis," ucap seorang wanita yang sangat cantik sambil berjalan anggun mendekati kekacauan yang terjadi di ruang keluarga pagi ini.
"Sayang Mama sudah katakan bukan jangan membantah dan harus sekolah supaya pintar," ucap wanita cantik yang bak dewi itu
"Ratu Citra bagaimana cara kami mengatasi ini semua beberapa anak-anak sudah tiba di sekolah," ucap seorang pelayan yang sepertinya memiliki jabatan lebih tinggi ketimbang pelayan yang lainnya terlihat dari pakaian yang ia pakai saat ini.
"Mama dibawah ada Alexander," ucap seorang pria bersuara imut itu
"Jeery kamu sendiri kenapa masih disini?" tatap sang Ibunda dengan tajam menatap sang putranya itu
"Ya menunggu Angelyn ma, dia lama sekali heh sayang dibawah ada Alex tuh nyariin kamu," ucap Jeery dengan pelan berbalik untuk kembali menunggu sang adik tersayangnya itu agar ia pergi ke sekolah bersama.
"Alex itu siapa ma?" tanya wanita imut itu sambil kembali memiringkan sedikit kepalanya
"Anak temannya papa sayang, ayo mama kenalkan dengan dia dia dua tahun diatas mu umurnya loh ayo ayo," ucap sang Ibu sambil memberikan kode kepada pelayan untuk tak lupa perlengkapan sekolah anaknya.
"Mama dia tampan sekali," ujar Angelyn sambil menatap pria bertubuh sedikit lebih tinggi dariny itu.
"Hallo Citra apa kabar?" sapa pria yang tak kalah jauh lebih tampan dari pria yang berwajah dingin itu
"Aku baik Ga, bagaimana setuju untuk menyekolahkan Alex didesa ku?" tanya Citra sambil tersenyum
"Hallo sahabat ku, maaf aku lama," ujar Pria yang wajahnya hampir mirip dengan Jerry itu.
"Hahaha wajah mu sepertinya sangat bahagia sahabat apa ada kabar gembira hari ini?" tanya Dirga sambil tertawa
"Hahaha seperti biasa hari ini orderan buket bunga sedang banyak-banyaknya. Ah sampai lupa duduk dulu astaga ah Angelyn belum berangkat ke sekolah sayang?" tanya Raja tertampan di istana ini.
"Angelyn bocen Papa," manjanya sambil memeluk lengang kekar yang sama seperti sang kakak itu.
"Oppa bantu sini sebentar ya Mama mau siapin sesuatu dulu," ucap Citra sambil berjalan anggun menuju dapurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blussome Cake 🌺🌾 [Selesai]
FantasiaSeorang Angelyna Felin Clarence yang membantu perekonomian negaranya dengan menjual berbagai macam cara dan menutupi identitasnya yang aski dikalangan para penduduk tecintanya. Angelyna Felin Clarence seorang putri satu-satunya dari sebuah kerajaan...