Blussome Cake 🌺🌾 [Selesai]

cp. 32 🌺 Perekonomian Yang Telah Kembali

Setelah sekian lama bertarung memperjuangkan apa yang seharusnya menjadi milik mereka tanpa mereka sadari semua itu kembali begitu saja, semua berkas-berkas aset berharga milik kerajaan semuanya mendadak kembali tanpa ada yang tahu berasal dari mana semua aset yang hilang itu.

Sedangkan disebuah desa semua sedang heboh-hebohnya dengan keadan yang terjadi ini seperti sebuah keajaiban dari Tuhan yang selama ini hilang dia ambil sementara disebuah goa yang jarak dengan permukimannya warga seorang pria sedang bertarung dengan nyawanya disana luka yang ia dapati untuk memperjuangkan kembali milik kerajaan yang ia cintai selalu basah tidak pernah kering meskipun angin silih berganti bertiup disekitarnya.

"Tuan bertahanlah," tabib muda kepercayaan keluarga Hwang selalu melakukan apa yang ia lakukan ditengah kondisi medan sama sekali tidak memungkinkan untuk melakukan pengobatan secara intensif ditambah pula peralatan medis yang tidak ada satu pun membuatnya kesulitan.

"Apakah sudah ada kabar dari panglima tentang situasi saat ini?" tanya salah seorang prajurit kepada salah seorang prajurit satunya lagi.

"Saat ini keadaan desa sudah stabil sobat semuanya sudah kembali berkat Tuan Hyunjin tapi sekarang dirinya sedang bertarung nyawa bagaimana ini?" tanya pria bertubuh gagah itu dengan kekhawatiran diwajahnya.

🌺🌺🌺

Sedangkan disatu sisi lagi keadaan kedai mendadak ditutup karena rapat dadakan yang terjadi hari ini dan beruntung belum ada satu pun pelanggan yang berkunjung kemari setelah beberapa orang pergi karena selesai dengan kegiatan di kedai ini.

Perasaan mereka kalang kabut karena sudah lama Hwang Hyunjin menghilang begitu saja tanpa kabar bahkan kerajaan Keluarga nya pun tidak mengetahui dimana pria itu menghilang dan parahnya lagi calon istrinya pun sama juga tidak diberi info sama sekali.

"Tuan ... Tuan...," teriakan seseorang pria yang mengedor pintu yang terkunci itu mengalihkan rapat kecil didalam ruangan itu.

"Panglima?" tanya Han dengan wajah kagetnya karena keadaannya seperti seseorang yang baru pulang dari berperang itu.

"Apa yang terjadi? Dan kenapa panglima menggunakan pakaian perang?" tanya Changbin yang menyusul kedepan pintu karena mendengar keributan disana.

"Tuan sudah tidak ada waktu lagi untuk menjelaskan semunya bisakan salah satu atau beberapa orang membantu ku dan yang lainnya membawa Tuan Hyunjin kembali ke kerajaan dulu," ujar panglima kepercayaan keluarga Hwang itu.

"Kenapa dengan Hyunjin?" tanya Bangchan selaku orang tertua diantara mereka selama ini.

"Keadaan Tuan Muda Hyunjin sedang dalam bahaya bisa tolong bantu aku nanti aku akan menjelaskan semuanya," ujar Panglima itu dengan wajah super khawatir miliknya.

"Jee-Mi~a pulanglah kerumah keluarga Hwang bersama Jeong-In, oppa dan yang lain akan menjemput Hyunjin dulu," ujar Changbin seraya merampas cepat jubah miliknya bersama dengan yang lainnya pula.

"Tapi jika mama dan papa bertanya aku harus jawab apa?" tanya Jee-Mi yang sebelumnya sudah berlari memasuki sebuah kereta tapi kembali lagi karena sebuah pertanyaan itu.

"Jawab saja kamu ingin berkunjung masalah Hyunjin nanti biar Oppa yang menjelaskan semuanya sudah berangkat lah sekarang," ujar Bangchan seraya dirinya ikut pula pergi berlawanan arah dengan sang adik Changbin tadi.

🌺🌺🌺

Dengan bermodalkan kereta kuda milik kerajaan Bangchan dan para sahabatnya pergi menjemput satu sahabat yang sedang bertarung nyawa selama ini dan benar saja saat itu juga Hyunjin ditemukan tergeletak tak berdaya dalam keadaan pingsan didalam pangkuan sang tabib.