Hari ini adalah hari terakhir Jee-Mi melakukan cek kesehatan untuk kondisi tubuhnya saat ini beberapa hasil juga sudah keluar dan sudah sampai di hadapan Raja dan Ratu.
Seo Young-Bin seorang Raja yang sekaligus memiliki peran seorang Ayah sudah menyiapkan sesuatu untuk kesembuhan sang putri yang ia sayangi karena sudah berkali-kali wanita cantik yang merupakan anaknya sendiri itu Seo Jee-Mi merengek kepadanya dan kepda istrinya untuk diizinkan mengikuti tindakan sang kakak yang sudah kembali bekerja sejak beberapa minggu yang lalu itu.
"Mama ya ya izinkan Jee-Mi kembali bekerja di toko roti di desa ya?" pujuknya yang ternyata sudah tiba saja di kamar utama kerajaan itu.
"Papa sudah bilang kamu harus istirahat total anak ku," ujar Young-Bin selaku Ayah untuk Jee-Mi memulai sedikit sandiwara kecil-kecilan yang sudah ia susun sejak beberapa hari yang lalu.
"Ma Pa sudah berapa lama Jee-Mi tidak membantu memperbaiki perekonomian di desa setidaknya sedikit saja ne boleh," ujar Jee-Mi sambil sedikit memasang wajah memelas miliknya itu.
"Ya sudah lah kalau kamu benar-benar ingin Papa dan Mama akan menyetujui permintaan kamu tapi untuk kali ini hanya membuka Toko roti ya," titah sang Raja sambil mengambil satu buah anggur dari meja dihadapannya itu.
🌺🌺🌺
Setelah mendapatkan persetujuan tersebut ternyata ucapan kedua orang tuanya tidak lah main-main hari ini juga para Dayang kepercayaan kerajaan membantu Jee-Mi berkemas karena untuk beberapa minggu kedepan Jee-Mi akan kembali ke desa untuk membuka kembali Toko Roti miliknya.
"Kamu sudah siap berangkat nak?" tanya Soo-Jin selaku sang ibu dari Jee-Mi itu.
"Sudah Ma, hanya beberapa buku resep saja yang bakalan terakhir Jee-Mi masukkan kedalam tas," ujar Jee-Mi yang mengambil beberapa bulu resep roti dari rak dimana ia biasa menaruh buku-buku miliknya itu.
Sebuah mobil mewah milik kerajaan kali ini yang akan membawa Jee-Mi kembali ke kediaman di desa dan kembali beraktivitas seperti biasanya.
"Paman bisa berhenti di depan sejenak. Ada yang ingin aku beli," ujar Jee-Mi sambil tersenyum tulus itu.
"Baiklah Tuan Putri," jawab sang supir pribadi keluarganya itu menepi kan mobil yangbia kendarai disebuah lapangan parkir sebuah minimarket di kota ini.
Dengan pelan Jee-Mi berjalan memasuki minimarket yang sudah ada dihadapannya dan pergi memasuki salah satu toko permata yang biasa ia dan keluarganya pergi untuk membeli atau mungkin kenjual barang.
Ya hari ini Jee-Mi menjual beberapa batu Kristal hasil berburuhnya dulu dan menjadi uangnya sebagai modal untuk membuka kembali Toko Roti yang ia tinggalkan bersama sang kakaknya itu.
"Paman ayo berangkat," ujar Jee-Mi setelah semua proses ia di toko itu sudah selesai dan memasuki mobil pribadi miliknya.
Siang hari telah tiba Changbin sendiri sudah tiba di kerajaan Blussome sejak beberap jam yang lalu dan sekarang Changbin sedang menyibukkan dirinya dengan berlatih pedang sebentar sambil melihat beberapa pekerja yang ia perkerjakan untuk menyortir beberapa bahan makanan untuk di pasarkan nanti.
"Tuan Muda didepan ada Tuan Putri sudah tiba," ujar salah seorang wanita yang bertugas sebagai pelayan itu.
"Baiklah, kalian boleh beristirahat aku kedalam dulu karena adikku sudah tiba," ujar Changbin dengan sifat yang sangatlah mirip dengan sang Ayah itu.
Dengan pelan dan santai Changbin berjalan keluar dari tempat dimana ia sedang asik berlatih pedang tadi menuju ke halaman Istana untuk menyambut kedatangan sang adik tersayangnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blussome Cake 🌺🌾 [Selesai]
FantasíaSeorang Angelyna Felin Clarence yang membantu perekonomian negaranya dengan menjual berbagai macam cara dan menutupi identitasnya yang aski dikalangan para penduduk tecintanya. Angelyna Felin Clarence seorang putri satu-satunya dari sebuah kerajaan...