Karena Satu Malam

48.Siapa dia?

Hai semua
Ksm kembali lagi! Setelah lamaaa aku menghilang dari dunia wattpad hahaha lebay bgt ...
Jangan kapok ya haha terus baca cerita ksm pokoknya dan vote terus okelah langsung aja

Special ksm comeback + 5k pembaca yuhu terimakasih semuanya ❤

--------------------------

Di pagi hari yang cerah hari ini Avneet bangun lebih awal karena ia ingin memasak makanan kesukaan sidd, setelah beberapa lama akhirnya satu persatu makanan kesukaan sidd selesai ia langsung meletakan makanan nya diatas meja dan tak lupa ia  membuat kopi untuk sidd.

Setelah semuanya selesai Avneet langsung melanjutkan membersihkan seisi rumahnya sebelum kedua anak kembarnya terbangun dari tidur nyenyak mereka, Avneet terlalu sibuk membereskan rumah sehingga ia tidak menyadari bahwa suaminya sudah terbangun dari tidurnya.

"Avneethhh" panggil sidd dengan nada bicara khas orang bangun tidur.

Tak ada jawaban sama sekali dari istrinya itu.

"Ck! Dia dimana sih kok gak jawab, arghhhh avneethhhh" teriak sidd

Avneet kaget ia spontan berteriak juga sembari melempar sapu yang sedang ia pegang untuk menyapu lantai di dapur.

"Sidd jangan teriak teriak aku kaget ihs" dirinya sendiri pun berteriak.

"Abisnya kamu gak denger apa aku panggil daritadi dasar budeg" omel sidd.

"Ih apa kau bilang aku budeg enak aja ya aku tuh lagi nyapu di dapur mana kedengeran lah kamu manggil aku" ucap Avneet tak terima dibilang budeg.

Sidd hanya mengangguk sembari beranjak berdiri dan lari ke dapur sambil merentangkan tangannya seperti pesawat terbang, sesampainya di dapur ia langsung memeluk Avneet dari belakang.

Avneet kembali dibuat kaget oleh suaminya ini.

"Sidd kamu hobi banget ya buat aku kaget gimana kalau aku jantungan hah"

"Iya seneng banget kalau kamu jantungan tinggal bawa kerumah sakit aja banyak kok di daerah sini hahaha" kata sidd sambil tertawa.

"Ihh jahat banget sih kau awas ah" Avneet mendorong sidd agar melepaskan pelukannya ia pun melanjutkan menyapu lantai dapur.

Sidd tertawa lepas melihat Avneet yang marah.

"Avneet sini sini" sidd menarik tangan Avneet agar mendekat padanya.

"Apa lagi sih sidd diem dong aku lagi bersih bersih kalau kamu ganggu trs gak selesai selesai nanti keburu twins bangun" geram Avneet.

"Bentar doang kok aku punya tebak tebakan kamu harus nebak ya!"

"Hm"

"Apa bedanya kamu sama modem?" Ucap sidd tersenyum menatap Avneet.

"Modem kan terkoneksi ke internet terus maksud kamu aku juga terkoneksi ke internet hah" Avneet melotot pada sidd.

"Bukan ih salah"

"Terus apa dong" tanya Avneet menatap sidd penasaran.