25.Avneet Cuek

1K 45 2
                                    

"DIHARAPKAN UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA PART INI!"

-
-
-

UDAH VOTE?

-
-
-
HAPPY READING

------------------------------------

Setelah sidd diusir kemarin oleh avneet
Paginya sidd kembali lagi ke rumah sakit sambil membawa makanan karena menurut dia makanan di rumah sakit tidak enak

Ceklek sidd membuka gagang pintu ruangan Avneet lalu masuk dan liat Avneet yang sedang duduk di atas ranjang

"Maaf ya aku lama kesini" duduk disampingnya Avneet sambil senyum natap Avneet

"Gak kesini juga gak apa apa" jawab Avneet dengan dingin

"Kamu masih marah sama aku?"

"Sampai kapanpun aku akan terus marah sama kamu .. dasar pembunuh" bentak Avneet sambil melihat arah lain

Rasanya hati sidd sangat hancur ketika mendengar sebutan Avneet yang menganggapnya pembunuh

"Aku bawa makanan nih ayok makan dulu ya" keluarkan kap bubur dan buka lalu kasih Avneet

Avneet menjauhkan buburnya dari hadapannya

"Loh kenapa dijauhin" tanya sidd sambil natap Avneet

"Aku gak mau Nerima makanan dari pembunuh" natap sidd sinis

"Avneet" menghela nafas lalu menatapnya

"Aku gak sengaja ngedorong kamu dari tangga tadinya aku mau nyelamatin kamu Avneet" mencoba menjelaskan sama Avneet

"Gak sengaja apa hah Emang kamu itu kan sengaja ngedorong aku biar anak aku meninggal kan kamu seneng" jawab Avneet sambil senyum tapi matanya meneteskan air mata

"Gak Avneet aku gak seneng maafin aku" memeluk Avneet tapi Avneet mencoba melepaskannya

"Lepas jauh jauh dariku" mendorong sidd lalu liat arah lain

Dokter masuk kedalam lalu liat mereka dan hampiri Avneet

"Maaf ya saya mengangguk kalian" natap sidd dan Avneet

"Enggak kok dok"

"Saya mau memeriksa keadaan nyonya Avneet" senyum lalu memeriksa Avneet

Setelah beberapa menit akhirnya selesai di periksa

"Gimana dok keadaan istri saya?" Natap dokternya

"Alhamdulillah keadaannya sudah membaik dan sekarang bisa pulang kok tapi tetap harus istirahat ya jangan sampai kecapean" senyum lalu mencopot inpusan Avneet

"Alhamdulillah kamu udah bisa pulang" senyum natap Avneet tapi Avneet tidak melirik sidd sedikit pun

"Administrasi nya bisa di selesaikan di depan ya tuan" kata dokternya

Karena Satu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang